REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Penyanyi R&B R Kelly mengaku tak lagi memiliki kemampuan finansial. Ia menjelaskan, itulah yang membuatnya tidak lagi menyetorkan tunjangan anak kepada mantan istrinya.
Kelly kembali mendekam di dalam tahanan akibat kelalaiannya membayar tunjangan anak. Dalam wawancara eksklusifnya bersama Gayle King dalam program acara CBS This Morning yang disiarkan Rabu (6/3) waktu setempat, Kelly sempat mengungkap alasannya.
"Bagaimana saya bisa membayar tunjangan anak jika mantan istri saya menghancurkan nama saya dan saya tidak bisa bekerja?" kata Kelly dengan suara bergetar dalam wawancaranya tersebut seperti dilansir AP, Jumat (8/3).
Menurut Kelly, mantan istrinya telah menghancurkan nama baiknya dengan mengatakan bahwa ia mengalami kekerasan dalam rumah tangga. Ia menuding gara-gara itulah dia tidak mendapatkan pekerjaan. Ujungnya, dia pun tidak mampu membayar tunjangan anak sebesar 161.000 dollar.
Wawancara yang direkam pada awal pekan ini, menandai pertama kalinya Kelly berbicara di depan umum sejak penangkapannya bulan lalu dalam kasus pelecehan seksual. Di segmen yang ditayangkan Rabu, penyanyi "I Believe I Can Fly" itu juga berbicara sambil memohon kepada pemirsa untuk percaya bahwa ia tidak pernah berhubungan intim dengan siapa pun di bawah usia 17 dan tidak pernah menahan siapa pun di luar kehendak mereka.
Wawancara untuk serial film dokumenter Lifetime "Surviving R. Kelly," yang disiarkan pada Januari itu memberinya kesempatan untuk menjelaskan tuduhan menahan perempuan dan menjalankan "sex cult".
Para ahli hukum berpendapat siaran Kelly tersebut cukup berisiko, bahkan bisa menjadi bumerang. Pihak penggugat bisa memberikan informasi lebih lanjut kepada jaksa untuk melawannya di persidangan. Itulah sebabnya sebagian besar pengacara akan mendesak klien untuk tetap diam.
"Dalam sejarah saya sebagai jaksa, saya menyukainya ketika seorang terdakwa akan mengatakan sesuatu atau berkomentar tentang pembelaannya," kata Hakim Banding Illinois Joseph Birkett, yang mengatakan dia tidak menonton wawancara Kelly dan berbicara hanya sebagai mantan jaksa.
"Saya akan mendokumentasikan setiap kata yang mereka katakan dan saya bisa memberi Anda contoh demi contoh di mana pernyataan mereka menjadi bumerang,” ujar dia.
Sementara itu, seorang pengacara terkemuka di Pantai Newport, California, dan mantan jaksa penuntut Fred Thiagarajah mengatakan, wawancara semacam itu mungkin bisa menimbulkan ancaman lebih besar daripada manfaat. Jadi demi apa pun, lebih baik Kelly mengunci mulutnya terlebih dahulu.
"Banyak masyarakat sudah berpikir dia bersalah. Apalagi, ada citra yang sangat negatif tentang dirinya. Jadi satu-satunya hal yang dia pikir bisa dia lakukan adalah mencoba mengubah pikiran mereka. Tapi lebih baik dia diam karena itu bisa jadi bumerang," kata Thiagarajah.
Dalam wawancara CBS, misalnya, ia menyangkal pernah berhubungan seks dengan siapa pun di bawah usia 17 tahun. Meskipun Kelly memang menikahi mendiang penyanyi Aaliyah yang saat itu masih berusia 15 tahun.
Sebuah rekaman video yang diberikan kepada jaksa dalam kasusnya saat ini dimaksudkan untuk menunjukkan Kelly berhubungan intim dengan seorang gadis yang berulang kali mengatakan dia berusia 14 tahun.
Sementara itu, polisi di Detroit sedang menyelidiki klaim seorang wanita bahwa Kelly berhubungan intim dengannya pada tahun 2001, ketika dia berusia 13 tahun. Pengacara Kelly, Steve Greenberg, mengatakan bahwa kliennya tidak secara sadar berhubungan dengan gadis-gadis di bawah umur.