Jumat 08 Mar 2019 16:10 WIB

KPU Buka Layanan Pelaporan WNA Masuk DPT Via Whatsapp

Masyarakat cukup mengirim data dan foto KTP-el WNA via Whatsapp

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Christiyaningsih
WNA Masuk DPT. Ketua KPU Kota Tegal, Ketua KPU Kota Tegal, Agus Wijanarko menunjukkan salahsatu nama warga negara asing (WNA) di Kartu Keluarga di KPU Kota Tegal, Jawa Tengah, Rabu (6/3/2019).
Foto: Antara/Oky Lukmansyah
WNA Masuk DPT. Ketua KPU Kota Tegal, Ketua KPU Kota Tegal, Agus Wijanarko menunjukkan salahsatu nama warga negara asing (WNA) di Kartu Keluarga di KPU Kota Tegal, Jawa Tengah, Rabu (6/3/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Guna menghindari adanya warga negara asing (WNA) yang masuk daftar pemilih tetap (DPT), Komisi Pemilihan Umum (KPU) membuka layanan pelaporan untuk masyarakat via Whatsapp. Nantinya, masyarakat cukup mengirimkan datanya dan foto KTP elektronik (KTP-el) milik WNA tersebut.

"Pelapor dapat menyampaikan data WNA beserta foto KTP-elnya. KPU akan menjaga kerahasiaan data WNA," ujar Komisoner KPU Viryan saat dikonfirmasi, Jumat (8/3).

Viryan berharap dengan dibukanya layanan tersebut masyarakat juga berperan aktif guna menghindari adanya WNA yang masuk dalam DPT. Adapun kontak Whatsapp Center untuk pelaporan tersebut adalah 0821-2353-5232.

"KPU mengajak masyarakat berpartisipasi aktif memberi laporan apabila menemukan ada WNA yang masih masuk DPT atau WNA pemilik KTP-el dapat menyampaikan apabila dirinya terdata di DPT," ujar Viryan.

Ia juga menginstruksikan kepada KPU daerah dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) untuk menyisir kembali DPT menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2019. "Apabila masih ditemukan, langsung dilakukan pencoretan. KPU berharap dapat membersihkan DPT dari WNA secepatnya," ujar Viryan.

Sebelumnya, KPU kembali mencoret sebanyak 73 WNA dari DPT Pemilu 2019. Dengan demikian, total ada 174 WNA yang dihapus dari DPT Pemilu 2019.

Adapun 73 WNA yang telah dicoret ini tersebar di DKI Jakarta, Banten, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, NTT, Sulawesi Tengah, NTB, DIY, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Para WNA berasal dari 25 negara.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement