REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Perempuan termuda yang terpilih sebagai anggota Kongres Amerika Serikat (AS) Alexandria Ocasio-Cortez tidak gentar menghadapi kritikan yang diarahkan kepadanya. Ocasio-Cortez yang berasal dari Demokrat tidak pernah berhenti dicemooh anggota dan pendukung partai Republik.
"Mengolok-olok saya, lakukanlah, lakukan yang ingin Anda lakukan, lakukan lebih banyak lagi dan lebih kekanak-kanakan lagi, lakukan saja, karena Anda tidak akan berhenti. Anda tidak akan menghentikan gerakan ini. Anda tidak akan bisa melakukannya," kata Cortez saat di wawancara Vanity Fair, seperti dilansir di HuffPost, Selasa (13/3).
Ocasio-Cortez menghadapi berbagai serangan. Banyak di antaranya yang mengarah pada urusan pribadi. Mantan wakil penasihat keamanan nasional Presiden AS Donald Trump, Sebastian Gorka menuduhnya berusaha membuang sektor yang paling menguntungkan bagi AS dengan proposal Green New Deal.
Pengamat dan strategis partai Republik yang tampil di stasiun televisi Fox News menyebutnya sebagai 'gadis kecil'. Sementara pengamat partai Republik lainnya menuduh Ocasio-Cortez memperkerjakan kekasihnya. Tapi tuduhan-tuduhan itu tidak menghentikan Ocasio-Cortez.
"Ketika Anda mendobrak pintu dan Anda mengatakan 'Tidak saya tidak akan membiarkan mereka membuat saya merasakan hal-hal seperti itu' semacam gelegar, mereka akan mengatakan 'tunggu dia tidak berhenti dan seharusnya dia berhenti'," katanya kepada Vanity Fair.
Ocasio-Cortez menambahkan ia yakin orang-orang meremehkannya saat ia mencoba untuk maju dalam pemilihan legislatif. Tapi sekarang, katanya, para konservatif merasa terancam dengan pengaruhnya.
"Saya pikir mereka melihat perempuan berwarna, seorang Latina, tidak kurang, yang datang dari kelas pekerja dan latar belakang yang miskin, yang naik ke kantor federal, dan mereka mengatakan 'Kami tidak bisa membiarkan kredibilitas seperti ini, karena jika orang-orang melihat apa yang dia lakukan, mereka juga akan datang dan kami tidak akan membiarkan orang seperti dia menjalankan pemerintahan, kami harus mengeluarkannya'," kata Ocasio-Cortez.