Kamis 14 Mar 2019 18:14 WIB

Oded Lakukan Pemerataan Pegawai

Oded akan lakukan analisa beban kerja di semua organisasi perangkat daerah

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Esthi Maharani
Wali Kota Bandung Oded M Danial
Foto: Republika/Edi Yusuf
Wali Kota Bandung Oded M Danial

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wali Kota Bandung Oded M. Danial akan melakukan pemerataan dan penyebaran pegawai di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung. Oded mengatakan segera mengintruksikan Sekda untuk mengkaji penyebaran pegawai ini. Pihaknya akan segera melakukam analisa beban kerja di semua organisasi perangkat daerah (OPD).

"Kalau ada hasil analisa itu ada surplus lebih beban kerjanya di satu OPD saya kira nanti kita akan sebarkan kepada OPD lain yang membutuhkan termasuk pada dinas kebakaran," kata Oded di sela-sela peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Diskar PB ke-100 di Balai Kota Bandung, Kamis (14/3).

Ia menuturkan penyebaran pegawai ini agar merata di semua instansi pemerintahan untuk mengoptimalkan kinerja. Sehingga semua pegawai di Kota Bandung bisa bekerja maksimal melayani masyarakat. Ia mengatakan ingin Pemkot Bandung memiliki SDM yang kualitas dan kuantitasnya merata. Apalagi beberapa dinas tidak mendapat kuota dalam penerimaan ASN baru.

"Apabila nanti dibutuhkan sekian banyak SDM kita akan mengusulkan kepada pemerintah pusat dalam hal ini ASN untuk menambah lagi dari sisi SDM. Karena setiap tahun ada pensiun terus sementara penambahan diatur," tuturnya.

Kepala Diskar PB Kota Bandung Ferdi Ligaswara mengatakan memang saat ini instansinya kekurangan personel. Jumlah pegawai yang ada jauh dari kata ideal yang dibutuhkan.

"Berdasarkan indikator harusnya paling tidak kita 600 tapi hanya 220 (pegawai). Harapannya ditambah berdasar kemampuan anggaran. Karena kira petugas pelayanan masyarakat," kata Ferdi di lokasi yang sama.

Ia mengatakan di HUT ke-100 Damkar ada peningkatan SDM dari sisi kualitas dan kuantitas. Sehingga ke depannya pelayanan semakin profesional dan optimal.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement