REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Beberapa benda peninggalan mendiang Raja Pop Dunia Michael Jackson telah disingkirkan dari ruang pamer di Museum Anak di Indianapolis, Amerika Serikat. Kebijakan untuk menanggalkan tiga benda memorabilia itu dilakukan setelah munculnya tuduhan terhadap Jackson dalam film dokumenter HBO, Leaving Neverland.
Menurut museum itu, dilansir CBS pada Senin (18/3) barang-barang ikonik MJ berupa, topi fedora, sarung tangan putih, serta poster bertanda tangan dari pameran The Power of Children tak lagi dipajang. Topi dan sarung tangan itu dibeli beberapa tahun lalu di pelelangan untuk pameran "American Pop" di museum itu.
"Sebagai museum anak-anak terbesar di dunia, kami sangat sensitif terhadap pengunjung kami," ujar Direktur media dan hubungan masyarakat, Kimberly Harms Robinson, pada Sabtu (16/3) waktu setempat.
Hal tersebut, menurut Robinson, dilakukan dengan sangat hati-hati sebagai tanggapan terhadap kontroversi terhadap film Leaving Neverland yang secara langsung melibatkan tuduhan pelecehan terhadap anak-anak.
"Kami menyingkirkan benda-benda itu sementara kami dengan hati-hati mempertimbangkan situasinya lebih lengkap," jelas Robinson.
Sementara, museum itu juga tak lagi memajang beberapa gambar Jackson di pameran "The Power of Children" yang selama ini disebut sebagai bagian dari penciptaan kembali langsung kamar Ryan White, anak asal Indiana yang ditolak masuk sekolah usai didiagnosis AIDS. White merupakan ikon poster untuk kampanye peduli HIV/AIDS di AS pada 1980-an.
Robinson menjelaskan keluarga Ryan mendapati kebaikan Michael Jackson kepada mereka sebagai bagian penting dari cerita Ryan. Ia mengakui gambar-gambar Michael yang ditampilkan dalam pameran itu akan selalu menjadi bagian integral dari kisah Ryan White.
"Poster itu dihapus karena itu bukan bagian dari penciptaan kembali asli kamar Ryan,” kata Robinson
Film dokumenter Leaving Neverland yang tayang di HBO menampilkan tuduhan rinci dari dua pria yang mengklaim menjadi korban pelecehan seksual oleh sang megabintang ketika mereka masih anak-anak. Film itu menuai banyak cercaan, terutama dari para penggemar Jackson.