Selasa 19 Mar 2019 00:59 WIB

Pemred Tirto.id: Kami Melakukan Kesalahan, Kami Meminta Maaf

Tirto mengaku melakukan kesalahan fatal yaitu memotong kalimat

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Cawapres No 01 KH Ma'ruf Amin dan Cawapres No 02 Sandiaga Uno berbincang seusai mengikuti debat cawapres Pemilu 2019 di Jakarta, Ahad (17/3).
Foto: Republika/Prayogi
Cawapres No 01 KH Ma'ruf Amin dan Cawapres No 02 Sandiaga Uno berbincang seusai mengikuti debat cawapres Pemilu 2019 di Jakarta, Ahad (17/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berkaitan dengan ramainya informasi seputar meme di media sosial terkait debat cawapres 2019 yang dirilis oleh Tirto.id, redaksi menyampaikan permintaan maaf karena melakukan beberapa kesalahan fatal.

Berdasarkan rilis yang diterima Republika.co.id, Pemimpin Redaksi Tirto.id Sapto Anggoro menjelaskan, pihaknya melakukan kesalahan fatal telah secara gegabah memotong sebuah kalimat, seperti penggalan kalimat "Zina bisa dilegalisir". Selain itu, Tirto, menurut dia, juga meminta maaf terhadap pembuatan meme lain yang diucapkan calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno.

Baca Juga

Berikut rilis lengkap yang disampaikan pihak Tirto.id:

Kami melakukan kesalahan fatal yaitu secara gegabah memotong sebuah kalimat. Penggalan kalimat “zina [bisa] dilegalisir” diucapkan Maruf Amin sebagai salah satu contoh hoaks yang diarahkan kepada pasangan Jokowi-Maruf (selain azan dilarang dan Kementerian Agama dibubarkan).