REPUBLIKA.CO.ID, OSLO -- Helikopter penyelamat mengevakuasi lebih dari 150 orang dari kapal pesiar mewah yang sedang berlayar di pantai barat Norwegia. Kepolisian dan tim penyelamat mengatakan kapal pesiar itu mengalami kegagalan mesin di tengah badai.
Pada Ahad (24/3) tim dari Maritime Rescue Service mengatakan kapal pesiar the Viking Sky yang memiliki 1.373 penumpang dan awak kapal mengirimkan sinyal darurat ke daratan Norwegia. Tim penyelamat mengatakan kapal itu berpenumpang sebanyak 915 orang 'sebagian besar' dari Amerika Serikat dan Inggris.
Belum ada rincian tentang penyebab dan proses evakuasi. Kru kapal berhasil menyalahkan salah satu dari empat mesin dan kapal tersebut ditambatkan 2 kilometer dari daratan.
Para penumpang sudah dipastikan aman meski proses evakuasi terus dilanjutkan. Juru bicara tim penyelamat Per Fjeld mengatakan sekitar 155 berhasil dievakuasi pada tengah malam.
Stasiun televisi NRK melaporkan laut dalam keadaan berombak dan delapan orang yang ditarik dari kapal tersebut mengalami luka. Tiga diantaranya mengalami luka serius.
Penumpang diangkut satu per satu dari dek dan dilarikan ke desa terdekat yang terletak di sebelah utara kota Molde di pantai barat Norwegia. Para penumopang menceritakan momen ketika mesin berhenti berfungsi dan proses evakuasi dilakukan.
"Kami sedang makan malam ketika guncangan mulai terjadi, kaca jendela pecah dan air masuk, terjadi kekacauan, perjalanan dengan helikopter, saya tidak akan melupakannya, itu tidak menyenangkan," kata salah satu penumpang asal Amerika John Curry kepada NRK.
Dalam foto dan video yang diunggah penumpang di media sosial terlihat berbagai furnitur bergeseran. Kapal itu terangkat ombak setinggi delapan meter.
"Prioritas utama kami keselamatan dan kesehatan para penumpan dan kru, dan dalam kerjasama yang baik dengan Penjaga Pantai Norwegia, kapten memutuskan untuk mengevakuasi semua penumpang dengan helikopter," kata pernyataan Viking Cruises.
Perusahaan tersebut mengatakan proses evakuasi dilakukan dengna hati-hati. Ketika sampai ke daratan para penumpang hotel juga langsung diberi kamar hotel setempat. "Dan Viking akan mengatur penerbangan pulang semua penumpang," kata Viking Cruises.