REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Satu orang penumpang KM Satya Kencana IX yang terbakar di sekitar perairan Tanjung Selatan meninggal dunia karena kelelahan. KM Satya Kencana IX terbakar, Sabtu (4/8) sekitar pukul 05.35 dini hari
Kepala SAR Banjarmasin Mujiono mengatakan, saat ini sebanyak 112 orang penumpang dari total 250 penumpang yang berada di Kapal Satya Kencana telah berhasil dievakuasi oleh tim kapal Nikisae. Dari 112 orang tersebut, 111 orang dinyatakan selamat dan kini dalam proses pemulihan baik fisik maupun mental.
Sedangkan satu orang penumpang di antaranya dinyatakan meninggal dunia, diduga karena kelelahan selama kejadian. "Menurut informasi, korban meninggal selain karena usia yang memang sudah lanjut, juga karena menderita jantung," katanya.
Sejumlah kapal yang berada di dekat di lokasi kejadian, segera menyisir perairan sekitar untuk membantu mengevakuasi korban yang sebagian besar meloncat dari kapal ke laut.
"Berdasarkan informasi yang kami dapat dari stasiun pantai yang terhubung dengan kapal Nikisae, saat terjadi kebakaran, banyak penumpang yang meloncat ke air, mereka sedang kita cari," katanya.
Mujiono mengharapkan, para penumpang kapal tersebut bisa segera ditemukan dalam kondisi selamat. Selain kapal yang sudah berada di lokasi, ia juga telah mengerahkan kapal penolong, hanya saja, perjalanan dari Pelabuhan Basirih menuju tempat kejadian memakan waktu hingga lima jam, sehingga pertolongan tidak bisa dilakukan lebih cepat.
"Kami baru mendengar terjadinya kapal terbakar sekitar pukul 09.00 Wita, perjalanan dari Pelabuhan Basirih hingga ke lokasi, tidak kurang dari lima jam, sehingga perlu waktu panjang," katanya.
Salah satu jalan agar para korban segera mendapatkan pertolongan adalah, berkoordinasi dengan seluruh kapal yang berada tidak jauh dari kejadian kebakaran. Saat ini, KM Nikisae sedang menuju Pelabuhan Trisakti untuk membawa seluruh korban yang berhasil dievakuasi, untuk selanjutnya dibawa ke rumah sakit terdekat.
KM Satya Kencana IX yang melakukan pelayaran dari Pelabuhan Surabaya menuju Banjarmasin di informasikan terbakar di sekitar perairan pada jarak 54 mil barat daya Tanjung Selatan pada Sabtu dini hari. Kapal tersebut kini telah berhasil lego jangkar, sehingga evakuasi penumpang lebih mudah dilakukan.
Kepala Humas KSOP Pelabuhan Trisakti Banjarmasin Wahyono mengatakan, berdasarkan informasi dari sistem informasi stasiun pantai yang terhubung dengan KM Nikisae, kini banyak penumpang kapal yang sedang dievakuasi ke kapal Nikisae dan kapal tunda. Selain itu, KM Kumala, yang kini juga berada di lokasi kejadian, melakukan penyisiran, untuk memastikan agar tidak ada korban yang tertinggal.
Baca juga: Operasi Gabungan Evakuasi Penumpang Kapal Terbakar
Ikuti Whatsapp Channel Republika