REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rel patah sempat terjadi di lintasan kereta rel listrik (KRL) antara Stasiun Taman Kota dan Stasiun Pesing rute Tangerang-Duri. VP Komunikasi PT Kereta Commuter Indonesia, Erni Sylviane Purna mengatakan, perbaikan rel sudah selesai dan telah bisa dilalui.
"Iya, tadi ada rel patah sekarang sudah bisa dilalui," ujar Erni kepada Republika.co.id, Senin (25/3).
Ia mengatakan, rel patah terjadi pada pukul 06.18 WIB. Sepuluh menit kemudian, rel sudah bisa dilintasi. Erni menyebut, saat ini perjalanan sudah normal kembali.
Akibat kejadian rel retak KRL bernomor 13125 tertahan beberapa menit di sejumlah stasiun karena menunggu pergantian kereta.
Petugas KRL juga menginformasikannya melalui pengeras suara kepada para penumpang.
KRL yang Republika.co.id tumpangi berangkat dari Stasiun Tangerang pukul 06.15 dan dijadwalkan tiba di Stasiun Duri pukul 06.47 WIB. Akan tetapi, sampai pukul 07.09 WIB, KRL masih tertahan di Stasiun Taman Kota.
Sebelumnya, KRL sempat tertahan di Stasiun Kalideres, Stasiun Rawa Buaya, dan Stasiun Bojong Indah. Bahkan, berdasarkan pantauan Republika.co.id, beberapa penumpang turun dan beralih menggunakan moda transportasi lain.
KRL baru berangkat dari Stasiun Taman Kota pukul 07.09 WIB. Petugas juga menyebut bahwa laju kereta hanya dapat 10 kilometer per jam. Perjalanan KRL yang berangkat dari Stasiun Tangerang pukul 06.15 WIB baru tiba di Stasiun Duri pukul 07.30 WIB.