REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo angkat bicara mengenai hoaks server KPU yang sudah di-setting untuk memenangkan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin, Sabtu (6/4). Ia menilai tuduhan itu tak masuk akal.
"Saya kira itu tuduhan yang tidak masuk akal. Namun saya sangat mengapresiasi langkah KPU yang segera melaporkan ke aparat penegak hukum," kata dia seusai acara Pengukuhan Tim Pemeriksa Daerah (TPD) di Jakarta.
Tjahjo menilai langkah cepat KPU ini sudah tepat agar hoaks tersebut tidak membingungkan dan mengikis kepercayaan masyarakat terhadap KPU. Dengan laporan cepat ia yakin kepolisian dapat segera mengungkap kabar hoaks itu. "Dan saya yakin KPU tak akan menggadaikan harga dirinya bagi kepentingan seperti itu," ujarnya.
Tjahjo juga optimis pelaksanaan pemilihan umum yang akan dilangsungkan serentak pada 17 April ini akan berjalan sukses.
Tjahjo Kumolo turut hadir dalam pelantikan dan pengukuhan 204 Tim Pemeriksa Daerah (TPD) dari 34 provinsi, yang diadakan oleh Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) di Pacific Sari Jakarta. TPD berasal dari unsur masyarakat, KPU, dan Bawaslu di masing-masing provinsi, dan ke-204 TPD ini diambil sumpahnya oleh Ketua DKPP Harjono.