REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Status Ustaz Abdul Somad (UAS) sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) dipersoalkan menyusul dukungan yang diberikannya pada Paslon 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Menanggapi hal tersebut, BPN Prabowo-Sandi pun menyindir dukungan para kepala daerah pada Jokowi-Maruf.
"Saya rasa tidak masalah. Kepala daerah yang di UU boleh idukung. Udahlah, bilang sama 01 itu, kepala daerah dia boleh, kok orang lain diributin," kata Juru Bicara BPN Prabowo-Sandi, Andre Rosiade, Sabtu (13/4).
Ustaz Abdul Somad diketahui merupakan seorang ASN pengajar di Universitas Islam Negeri (UIN) Pekanbaru. Andre menyatakan, ia enggan berkomentar terkait hal tersebut. Namun, Andre menyatakan, seharusnya UAS memiliki hak sebagai warga negara untuk menentukan pilihan.
"Yang pasti yang perlu diketahui UAS sebagai warga negara berhak menentukan pilihan. Jangan sampai orang ditakut-takuti dan di halang-halangi mengungkapkan pilihan. Itu penting itu," ujar Politikus Gerindra itu.
Calon presiden (capres) nomor urut 02 Prabowo Subianto baru-baru ini menerima kedatangan Ustaz Abdul Somad. Dialog empat mata antara UAS dan Prabowo tersiar luas melalui rekaman video yang disiarkan Tv One pada Kamis (11/4) lalu.