Rabu 17 Apr 2019 15:20 WIB

TPS Unik di Sukabumi Dongkrak Partisipasi Pemilih

TPS yang didesain unik menyebabkan warga tertarik untuk datang.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Gita Amanda
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi bersama istri melakukan pencoblosan pemilu di TPS 38 Kelurahan/Kecamatan Lembursitu Kota Sukabumi Rabu (17/4). Dalam kesempatan itu wali kota menilai partisipasi pemilih akan meningkat.
Foto: Republika/Riga Nurul Iman
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi bersama istri melakukan pencoblosan pemilu di TPS 38 Kelurahan/Kecamatan Lembursitu Kota Sukabumi Rabu (17/4). Dalam kesempatan itu wali kota menilai partisipasi pemilih akan meningkat.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Keberadaan TPS unik di Kota Sukabumi dinilai meningkatkan partisipasi pemilih dalam pemilu 2019. Sebabnya di berbagai TPS yang didesain unik menyebabkan warga tertarik untuk datang.

Baca Juga

Salah satunya di TPS yang bernuansa pernikahan adat sunda di TPS 15 Kampung Salaeurih Kelurahan Dayeuhluhur, Kecamatan Warudoyong dan TPS 15 di Kelurahan Gunungparang Kecamatan Cikole.

‘’Warga tertarik untuk datang karena selain menyuarakan aspirasi juga karena adanya nuansa lain di TPS,’’ ujar salah seorang warga di Kampung Salaeurih, Kelurahan Dayeuhluhur, Eneng Mulyati (26 tahun). Ia mengatakan desain TPS unik ini baru pertama kali dilihatnya.

Menurut Eneng, biasanya warga khawatir suasana tegang di TPS. Namun dengan adanya desain unik ini maka mereka lebih rileks dan menikmati pesta demokrasi tersebut.

Ketertarikan warga untuk memilih karena TPS unik juga terjadi di TPS 15 Kelurahan Gunungparang. ‘’ Animo warga untuk memilih tinggi,’’ ujar Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Yulia Yafia Djajasastra kepada wartawan.

Hal ini terlihat dari kehadiran warga ke TPS yang sejak pagi berdatangan. Bahkan pada pukul 08.52 WIB sudah 80 persen pemilih sudah hadir ke TPS menentukan pilihan.

Yulia menerangkan, tidak ada kendala dalampelaksanaan pemilu karena logsitik aman. Ia menerangkan desain unik negeri tirai bambu seperti lampion dan barongsai cukup menarik warga untuk datang. Untuk membangun TPS unik ini hanya membutuhkan waktu dua hari.

Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengaakan, pemkot sebelumnya menyampaikan kepada KPPS akan memberikan hadiah bagi TPS yang menarik. ‘’Upaya ini sebagai motivasi sehingga masyarakat melaksanakan pemilu dengan kegembiraan,’’ imbuh dia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement