Jumat 19 Apr 2019 23:13 WIB

Baru Pulang Setelah Tugas, Petugas Keamanan TPS Meninggal

Petugas keamanan TPS tersebut terlihat sibuk pada hari pemungutan suara.

Ilustrasi pemilihan umum (Pemilu)
Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Ilustrasi pemilihan umum (Pemilu)

REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Seorang petugas keamanan dan ketertiban Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi, yang baru pulang bertugas, meninggal dunia di rumahnya,

"Ya, seorang petugas di TPS kami di wilayah Kecamatan Muaro Sebo ada yang meninggal dunia," kata Komisioner KPU Kabupaten Muaro Jambi Edison ketika dihubungi Antara dari Jambi, Jumat (19/4).

Baca Juga

Ia menyebutkan, petugas keamanan dan ketertiban bernama Maamin (40 tahun) itu meninggal dunia Jumat (19/4) pagi. Sebelumnya, ia terlibat dalam kesibukan menjaga keamanan dan ketertiban di TPS 09 Desa Tanjung Katung Kecamatan Muaro Sebo Kabupaten Muaro Jambi.

Seperti petugas KPPS lainnya, Maaming bertugas mulai dari mempersiapkan TPS hingga mengawal kotak suara berisi surat suara yang telah dicoblos dibawa kembali ke PPS di desa itu. "Yang bersangkutan memang sibuk jaga TPS pada Rabu (17/4) dari pagi hingga sampai pagi lagi," kata Edison.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Muaro Jambi berduka atas kepergian petugas TPS tersebut yang telah memberikan pengabdiannya untuk pelaksanaan pemilu di daerah itu.

"Kami pasti berduka, rekan seperjuangan yang sudah berjuang bersama-sama untuk sukses Pemilu 2019 wafat, semoga almarhum khusnul khotimah dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kesabaran," kata Edison.

Sebelumnya, Komisioner KPU Ilham Saputra mengapresiasi para anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suata (KPPS). Menurut Ilham, tugas penyelenggara pemilu memang sangat berat sehingga saat ini banyak kabar ada Ketua KPPS yang meninggal.

"Ada kecapekan, ada serangan jantung. Nah, ini masyarakat enggak banyak tahu bahwa pekerjaan penyelenggara pemilu sangat berat, sangat maksimal," kata Ilham, di Kantor KPU, Jakarta, Jumat (19/4).

Ilham berpendapat, petugas KPPS yang sakit dan ada yang hingga meninggal adalah pahlawan demokrasi. Ia juga mengatakan, KPU memberikan penghargaan kepada seluruh petugas KPPS yang berjuang menyelenggarakan pemilu dengan relatif baik.

"Nanti akan berikan penghargaan kepada mereka semua, juga penyelenggara pemilu kabupaten dan provinsi yang menyelenggarakan pemilu 2019 yang sampai saat ini relatif berjalan baik. Ya bisa nanti orang sakit, meninggal kita santuni," kata dia lagi.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement