REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemain depan Paris Saint-Germain (PSG) Neymar tertangkap kamera memukul seorang penonton, setelah timnya kalah dari Rennes dalam final Piala Prancis, Sabtu (28/4) waktu setempat. Pelatih PSG Thomas Tuchel pun mengkritik keras perbuatan pemain asal Brasil itu.
Seperti diketahui, PSG kalah dari Rennes di partai final Piala Prancis, yang digelar di Stadion Stade de France. PSG yang pada babak awal memimpin dengan skor 2-0, dipaksa harus menjalani babak tambahan waktu dan adu penalti, setelah Rennes bisa menyamakan kedudukan di babak kedua menjadi 2-2. Akhirnya PSG harus rela hanya bisa merebut satu trofi saja musim ini, setelah kalah dalam babak adu penalti dengan skor 5-6.
Usai pertandingan, saat para pemain PSG akan diberikan medali runner-up, Neymar terlihat berbuat kasar terhadap salah satu penonton. Dalam rekaman video, terlihat Neymar mendekati penonton yang merekamnya. Diduga Neymar tak suka dengan penonton pria yang merekamnya dari jarak dekat. Neymar terlihat kesal dan mendekati penonton, dan sempat terlihat bersitegang dengan penonton itu. Kemudian, Neymar terlihat melepaskan pukulan ke arah wajah penonton itu. Pemain PSG yang ada di belakang Neymar kemudian memisahkan antara Neymar dan penonton itu.
Dalam konferensi pers jelang pertandingan PSG melawan Montepellier, pelatih PSG Thomas Tuchel mengecam perbuatan pemainnya. Tuchel menegaskan tidak dengan perbuatan Neymar.
"Saya tidak suka, saya tidak suka sama sekali," ucapnya.
"Kekalahan memang tidak mudah untuk diterima, tetapi anda harus menunjukkan rasa hormat. Anda tidak bila melakukan hal semacam itu. Ada pemain yang suka menang dan yang lain benci untuk kalah, tapi tidak mungkin melakukan hal tersebut," tegasnya.
Atas perbuatannya, Neymar dikabarkan terancam terkena sanksi larangan bermain selama lima pertandingan. Sebelumnya, dalam babak 16 besar Liga Champions, Neymar juga pernah menerima hukuman larangan bermain dalam tiga pertandingan Liga Champions. Hal itu karena Neymar melakukan kritik keras terhadap ofisial pertandingan saat PSG dikalahkan oleh Manchester United.