REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah pimpinan Perguruan Tinggi llmu Komputer se-Indonesia bersama Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komputer Indonesia (Aptikom) melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan studi banding ke Negeri China. Salah satunya Ketua STMIK Nusa Mandiri, Dr Dwiza Riana MM, MKom.
Penandatanganan MoU dan studi banding yang dilaksanakan sejak 29 – 30 April 2019 ini, berlangsung di Suzhou Vocational University Conference Center.
Penandatanganan MoU dilakukan oleh Ketua STMIK Nusa Mandiri, Dr Dwiza Riana, MM, MKom bersama Vice Rector Suzhou Vocational University, Zhang Jianjun. Selain itu, penandatanganan MoU juga dilakukan bersama empat pimpinan perguruan tinggi di China lainnya, yaitu Taizhou Vocational & Technical College, Jiangsu Vocational Institute of Architectural Technology, Jiangsu Vocational College of Information Technology, dan Jiangsu Agri-Animal Husbandry Vocational College.
Ketua STMIK Nusa Mandiri Dwiza Riana menjelaskan, penandatanganan ini bertujuan untuk membuka peluang kerja sama baik pada bidang penelitian, pertukaran kunjungan antara dosen dan manajemen pendidikan, pengembangan dosen, kursus dan pengajaran bahasa, kerja sama dalam penyelenggaraan seminar, workshop maupun kegiatan ilmiah lainnya, baik skala nasional maupun internasional.
“STMIK Nusa Mandiri terus berkomitmen membangun dan memperkuat hubungan kerja sama internasional dengan berbagai perguruan perguruan tinggi di luar negeri. Hal ini dilakukan sebagai salah satu upaya untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas, berkarakter dan berdaya saing global,” ujar Dwiza dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Jumat (3/5).
Studi Banding Ketua STMIK Nusa Mandiri, Dr Dwiza Riana MM, MKom ke Laboratorium Suzhou Vocational University.
Pada kesempatan ini pula, Dwiza melakukan studi banding ke Suzhou Vocational University untuk melihat program, fasilitas dan laboratorium yang nantinya akan dijadikan acuan untuk mengembangkan STMIK Nusa Mandiri.
Suzhou Vocational University merupakan salah satu universitas vocational yang terletak di provinsi Jiangsu yang didirikan pada tahun 1911 dengan nama awal Suzhou Industrial College. Sejak didirikan pada tahun 1981, Suzhou Vocational University telah memenangkan reputasi sosial yang terkenal dan menjadi sekolah merek regional dengan moto ‘Ketekunan, keberanian, kesetiaan dan kredibilitas’.
“Inovasi-inovasi yang dimiliki oleh Suzhou Vocational University ini tidak menutup kemungkinan untuk diterapkan di STMIK Nusa Mandiri. Sehingga mahasiswa maupun dosen STMIK Nusa Mandiri, mampu menciptakan inovasi-inovasi baru serta memiliki kompetensi berdaya saing global,” tutur Dwiza.