REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga Uno, Andre Rosiade mengaku pihaknya tidak mengetahui mengenai 'Setan Gundul' yang disampaikan oleh politikus Partai Demokrat, Andi Arief. Menurutnya Koalisi Indonesia Adil Makmur hanya terdiri dari Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat dan Partai Berkarya.
"Mengenai setan gundul yang di sampaikan Bang Andi Arief, kami terus terang tidak tahu. Koalisi ini masih solid dan punya komunikasi yang baik," tegas Andre saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (6/5).
Andre menambahkan, lima partai politik tersebutlah yang memimpin BPN dalam memenangkan pasangan calon nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga. Oleh karena, Andre tidak mengetahui siapa yang dimaksud Setan Gundul oleh Andr Arief. Ia juga menyarankan agar hal semacam itu tidak diumbar di media sosial.
"Harapan saya kalau ada pertanyaan dari kader Koalisi, hal ini lebih baik di sampaikan di forum Internal bukan di medsos," keluh politikus Partai Gerindra ini.
Sebelumnya, Andi Arief yang juga sebagai Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief kembali melontarkan cicitan di akun Twitternya @Andiarief__ . Dalam kicauannya, ia mengungkapan seiring perjalanan waktu muncul elemen lain di dalam koalisi Prabowo-Sandiaga yang ia namakan 'setan gundul'.
"Dalam koalisi adil makmur ada Gerindra, Demokrat, PKS, PAN, Berkarya, dan rakyat. Dalam perjalanannya muncul elemen setan gundul yang tidak rasional, mendominasi dan cilakanya Pak Prabowo mensubordinasikan dirinya. Setan Gundul ini yang memasok kesesatan menang 62 persen," cuit Andi Arief.