REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Harga komoditas bawang putih di pasar tradisional Kota Sukabumi mulai berangsur turun. Meskipun, harga bumbu masak tersebut masih belum normal seperti sebelumnya.

"Harga bawang putih mulai hari ini sedikit turun,’’ ujar salah seorang pedagang sayuran di Pasar Ciwangi, Kota Sukabumi Muhammad Rizki Awaludin (18 tahun) kepada wartawan Rabu (8/5).

Pada beberapa hari sebelumnya harga bawang putih sempat mencapai Rp 80 ribu per kilogram. Namun kata Rizki, pada Rabu ini harganya mengalami penurunan mencapai Rp 60 ribu per kilogram. Kondisi ini terjadi karena mulai masuknya pasokan bawang putih dari sejumlah daerah ke pasaran di Sukabumi.

Meskipun lanjut Rizki, harga bawang putih ini belum kembali normal seperti sebelumnya. Di mana per kilogramnya hanya dijual Rp 32 ribu per kilogram.

Rizki menerangkan, penurunan harga ini berdampak pada ramainya pembelian bawang putih di pasaran. Terlebih pada bulan Ramadhan permintaan bumbu masak seperti bawang putih mengalami peningkatan dibandingkan sebelumnya.

Menurut Rizki, harga komoditas lainnya relatif stabil seperti bawang merah dijual Rp 40 ribu per kilogram. Selain itu kentang yang dijual Rp 13 ribu per kilogram dan tomat Rp 13 ribu per kilogram. Hal serupa juga berlaku pada cabai merah dan komoditas sayuran lainnya.

Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi, Perdagangan dan Industri ( Diskopdagrin) Kota Sukabumi Heri Sihombing mengatakan, harga bawang putih saat ini mulai turun mencapai Rp 60 ribu per kilogram. Walaupun harga komoditas ini pada akhir April 2019 lalu mencapai Rp 48 ribu per kilogram.

Heri menerangkan, pemkot terus memantau perkembangan harga sembako termasuk bawang putih di pasaran. Targetnya harga bisa stabil selama Ramadhan agar bisa terjangkau oleh masyarakat.

Ikuti Whatsapp Channel Republika