Kamis 09 May 2019 16:09 WIB

PMI: Saat Ramadhan Stok Darah Turun 30 Persen

Ketersediaan stok darah memang selalu terjadi penurunan setiap Ramadhan

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Esthi Maharani
donor darah
Foto: pmisolo.or.id
donor darah

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bandung mencatat adanya penurunan jumlah pendonor darah selama bulan Ramadhan. Penurunan disebut mencapai 30 persen dari hari normal.

Kepala Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Kota Bandung dr. Uke Muktimanah mengatakan bulan Ramadhan kebanyakan masyarakat menjalankan ibadah puasa. Sehingga terjadi penurunan jumlah labu darah yang bisa didapat PMI Kota Bandung.

"Ketersediaan stok darah memang selalu terjadi penurunan karena penurunan jumlah pendonor karena banyak yang ibadah. Biasanya yang donor datang ke PMI akan menurun mencapai 30 persen," kata Uke dalam Bandung Menjawab di Balai Kota Bandung, Kamis (9/5).

Ia mengatakan pada hari normal biasanya PMI Kota Bandung berhasil mengumpulkan 500 labu darah perharinya. Jumlah ini untuk kebutuhan di rumah sakit yang harus siaga setiap waktu.

Menurutnya, mengantisipasi habisnya stok darah pada Ramadhan, maka pihaknya sudah mengumpulkan stok lebih banyak sebelum dimulainya puasa. Persediaan yang banyak ini untuk memgantisipasi penurunan pendonor darah

"Kita siasati karena pengalaman seperti setiap tahunnya maka dua minggu sebelum ramadhan kami menyediakan stok. Minimal sampai 4000 labu karena perkiraan untuk 8 hari pertama Ramadhan," ujarnya.

Ia mengatakan pihaknya juga terus berupaya mengoptimalkan pendonoran darah. Di antaranya bekerjasama dengan komunitas Non Muslim yang tidak sedang berpuasa. Seperti, mengirimkan mobile unit donor darah ke gereja-gereja setiap akhir pekan. Tak hanya itu, PMI Kota Bandung juga gencar ke masjid-masjid setelah ibadah salat tarawih. Karena kebanyakan saat berpuasa di siang hari tidak mau mendonorkan darah.

Selain itu, tambahnya, bagi keluarga pasien yang membutuhkan darah diimbau untuk ikut mendonorkan darahnya. Sehingga bisa menambal stok yang keluar dan masuk.

"Kita memberikan pengumuman kalau permintaan darah di bulan puasa diimbau bahwa keluarga pasien dapat juga mendonorkan darah satu atau dua labu walaupun golongan darahnya berbeda untuk stok marena kita bisa membantu org lain," tuturnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement