Senin 13 May 2019 16:12 WIB

Tak Digaji 5 Bulan, Karyawan KONI Mengadu ke Kemenpora

Karyawan KONI yang belum mendapat haknya mencapai ratusan orang.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Israr Itah
Sekitar 40 karyawan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) sambangi kantor Kemenpora RI untuk menyampaikan aspirasi terkait tunggakan gaji yang mencapai lima bulan, Senin (13/5).
Foto: dok. Kemenpora RI
Sekitar 40 karyawan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) sambangi kantor Kemenpora RI untuk menyampaikan aspirasi terkait tunggakan gaji yang mencapai lima bulan, Senin (13/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekitar 40 orang karyawan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) menyambangi kantor Kemenpora RI, Senin (13/5). Kedatangan mereka bertujuan menyampaikan aspirasi terkait tunggakan gaji.

Salah satu pegawai Tata Usaha KONI Hariyanto mengatakan, ia sudah tak menerima gaji selama lima bulan. Menurut dia, karyawan KONI yang belum mendapat haknya mencapai ratusan orang.

"Semua karyawan yang berjumlah 104 orang belum terima gaji. Penyebab gaji belum dibayarkan adalah karena KONI tidak ada uang," kata Hariyanto dalam keterangan resmi yang diterima Republika.co.id.

Sesmenpora Gatot S Dewa Broto menerima kedatangan perwakilan karyawan tersebut. Gatot menyampaikan rasa prihatinnya terhadap persoalan yang sedang dialami.

"Pertemuan ini digelar sebagai bentuk respons kami terhadap keluhan sejumlah karyawan KONI yang selama lima bulan terakhir ini belum menerima gaji. Namun kami belum bisa menjanjikan apa pun karena akan dilaporkan terlebih dahulu kepada Pak Menpora," ujar Gatot kepada wartawan di kantor Kemenpora.

Gatot memastikan aspirasi para karyawan sampai ke telinga Menpora, Imam Nahrawi. Pihak Kemenpora akan mengutamakan kebutuhan primer dari karyawan KONI melalui pembayaran gaji pokok.

"Kami melakukan ini karena memahami kebutuhannya. Kalau saya jadi mereka mungkin jeritannya sama," ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement