Kamis 16 May 2019 11:40 WIB

STMIK Nusa Mandiri Gelar “Nuansa Memberi Untuk Negeri”

Ini merupakan rangkaian dari kegiatan Festival Ramadhan.

Salah satu kegiatan peduli masyarakat yang diadakan oleh STMIK  Nusa Mandiri.
Foto: Dok STMIK Nusa Mandiri
Salah satu kegiatan peduli masyarakat yang diadakan oleh STMIK Nusa Mandiri.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- STMIK Nusa Mandiri mengisi acara Ramadhan dengan menggelar kegiatan bertajuk "Nuansa Memberi Untuk Negeri". Acara ini merupakan rangkaian dari kegiatan Festival Ramadhan yang tahun ini diisi dengan memberikan pelatihan atau training berupa workshop kepada para pemuda masjid atau siswa SLTA yang  berasal dari lingkungan sekitar kampus STMIK Nusa Mandiri.

Menurut Ketua STMIK Nusa Mandiri Dr Dwiza Riana, rangkaian kegiatan ini dimulai sejak Rabu (22/5/2019) di Nusa Mandiri Kramat 18 dan Nusa Mandiri Depok,  Jumat (24/5/2019) di Nusa Mandiri Tangerang, Sabtu (25/5/2019) di Nusa Mandiri Warung Jati dan terakhir  Selasa (28/5/2019) di Nusa Mandiri   Jatiwaringin.

Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian STMIK Nusa Mandiri kepada para pemuda sekitar kampus untuk memberikan tambahan bekal pengetahuan agar kelak para pemuda ini dapat diserap oleh dunia kerja.

"Kami mengajak dosen, karyawan dan mahasiswa dapat saling berbagi dan peduli kepada masyarakat sekitar dengan siap berbagi ilmu komputer atau ICT," terang Dwiza dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Kamis (16/5). 

Dwiza berharap agar kegiatan seperti ini terus berlangsung secara rutin  sehingga, masyarakat dapat lebih mengenal kampus dan keberadaan kampus. "Dan,  keberadaan kampus Nusa Mandiri juga dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar," tandasnya.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement