Kamis 16 May 2019 12:18 WIB

Taylor Swift Menyesal Perlakukan Joe Jonas dengan Buruk

Perlakuan buruk Taylor ke Joe terjadi saat berusia 18 tahun.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Indira Rezkisari
Taylor Swift
Foto: AP
Taylor Swift

REPUBLIKA.CO.ID, BURBANK -- Penyanyi Taylor Swift pernah menjalin hubungan dengan sejumlah selebritas pria. Dari deretan panjang lelaki yang terlibat romansa itu, Swift menyesali pernah memperlakukan salah satunya dengan buruk.

Pria yang dimaksud Swift adalah musisi Joe Jonas. Keduanya pernah berkencan di akhir usia belasan tahun. Bertahun-tahun kemudian, saat usianya hampir 30 tahun, Swift baru menyadari ada perlakuannya kepada Jonas yang tak termaafkan.

Baca Juga

Penyanyi sekaligus penulis lagu itu mengungkapkannya saat menjadi bintang tamu di acara bincang santai "The Ellen DeGeneres Show". Pemandu acara, Ellen DeGeneres, bertanya kepada Swift tentang hal paling memberontak di masa muda.

"Barangkali ketika aku menempatkan Joe Jonas secara tidak tepat di acara televisi. Itu sangat berlebihan. Aku masih 18 tahun saat itu. Sekarang kami berdua hanya menertawakannya tapi itu sangat besar mulut," ujar Swift.

Kejadian itu terjadi pada 2008, ketika Swift mempromosikan album keduanya yang bertajuk Fearless. Pada acara sama yang dipandu Ellen, dia bercerita sudah putus dengan Jonas dan menyebutkan lagu "Forever and Always" adalah tentang mereka.

Saat itu, Swift juga mengatakan bakal menemukan seseorang yang benar-benar hebat dan tepat untuknya. Ketika melihat orang itu, Swift tidak akan mengingat bocah yang putus dengannya lewat telepon selama 25 detik ketika dia berusia 18 tahun.

Ucapan penuh amarah yang disesali Swift itu sudah berlalu. Lebih dari satu dekade lewat, dan keduanya telah berlanjut dengan kehidupan masing-masing. Swift kini menjalin hubungan dengan aktor Joe Alwyn, sedangkan Jonas sudah menikah dengan aktris Sophie Turner.

Secara terpisah, Jonas pernah mengatakan bahwa dia masih menjalin hubungan baik dengan para mantan kekasihnya. Dia masih berkomunikasi dengan sewajarnya dan menganggap mereka semua sebagai teman.

"Dalam industri ini, kau bertemu banyak orang dan akan tetap berhubungan. Jelas sulit untuk berteman dengan orang-orang yang selalu bepergian, tapi kami baik-baik saja," kata Jonas, dikutip dari laman Fox News.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement