Selasa 21 May 2019 21:17 WIB

TNI-TDM Sepakat Amankan Perbatasan di Kalimantan

TNI dan Tentara Diraja Malaysia bekerja sama untuk mengamanka perbatasan kedua negara

(Ilustrasi) Satgas Pengamanan Perbatasan (Pamtas) TNI AD dari Yonif 131/Brata Sakti dan Tentara Diraja Malaysia (TDRM) melaksanakan patroli bersama di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia di Pos Komando Taktis (Pos Kotis) TNI AD di Entikong, Kalimantan Barat (Kalbar), Rabu (17/5).
Foto: Republika/Rusdy Nurdiansyah
(Ilustrasi) Satgas Pengamanan Perbatasan (Pamtas) TNI AD dari Yonif 131/Brata Sakti dan Tentara Diraja Malaysia (TDRM) melaksanakan patroli bersama di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia di Pos Komando Taktis (Pos Kotis) TNI AD di Entikong, Kalimantan Barat (Kalbar), Rabu (17/5).

REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Tentara Diraja Malaysia (TDM) sepakat melakukan kerja sama demi untuk mengamankan kawasan perbatasan kedua negara di wilayah Kalimantan, yakni dengan cara melakukan patroli secara bersama.

"Kerja sama ini merupakan bagian dari penyelenggaraan Unit Commander Meeting (UCM) antara Indonesia dan Malaysia karena kita bertetangga, sehingga ada kawasan perbatasan yang harus dijaga," ujar Danrem 091/Aji Surya Natakusuma (ASN) Brigjen TNI Widi Prasetijono di Samarinda, Selasa (21/5).

Baca Juga

Melalui keterangan yang disampaikan Kasrem 091/ASN Kolonel Inf Ruslan Effendy, dijelaskan bahwa kesepakatan ini dilakukan melalui Unit Commander Meeting (UCM) antara Delegasi Korem 091/ASN Samarinda, Kalimantan Timur, dengan 5 Briged Malaysia bertempat di Markas 5 Briged Kem Lok Kawi di Kota Kinabalu, Malaysia, Jumat (17/5).

Ia menuturkan bahwa kegiatan UCM merupakan tindak lanjut dari kerja sama TNI dan TDM yang menjadi program tahunan dengan lokasi giat atau tuan rumah secara bergantian, sedangkan dalam UCM 2019, Malaysia sebagai tuan rumah.

Dalam giat tersebut ada beberapa hal yang dibahas bersama, antara lain tentang jajaran patok di perbatasan baik perbatasan darat maupun perairan, sehingga dua negara akan lebih erat dengan melakukan patroli perbatasan bersama demi kondisi perbatasan yang kondusif.

Indonesia, lanjut Kasrem, memiliki sejumlah pos perbatasan negara, begitu pula dengan Malaysia. Sementara hasil pembahasan dalam pertemuan dan koordinasi di Kota Kinabalu Malaysia lalu, selain sepakat menjaga perbatasan bersama juga dibahas mengenai sejumlah kegiatan yang dapat dilakukan secara bersama antara TNI dengan TDM.

"Selain patroli bersama atau patroli terkoordinasi, hal lain yang bisa dilakukan bersama antarprajurit perbatasan antara lain olah raga bersama, maupun kegiatan lain yang dapat dilakukan antara TNI dan TDM di kawasan perbatasan," katanya.

Ia juga mengatakan bahwa patroli bersama ini memiliki berbagai keuntungan bagi kedua negara, antara lain dapat mencegah berbagai kegiatan ilegal serta bentuk kejahatan lainnya seperti narkoba dan penyelundupan lainnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement