Rabu 22 May 2019 08:39 WIB

Bandara Adisutjipto dan BIY Siapkan 22 Penerbangan Tambahan

Sembilan penerbangan malam tambahan dilakukan di Bandara Adisutjipto.

Suasana di Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta.
Foto: Republika/Silvy Dian Setiawan
Suasana di Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Bandara Adisutjipto dan Bandara Internasional Yogyakarta (BIY) menyiapkan sebanyak 22 penerbangan tambahan (extra flight) yang akan beroperasi untuk menyambut libur panjang Lebaran 2019.

"Total tambahannya ada 22 penerbangan yang sudah mengajukan kepada kami," kata General Manager Angkasa Pura I Bandara Adisutjipto Agus Pandu Purnama di Yogyakarta, Selasa (21/5).

Baca Juga

Berdasarkan hasil koordinasi dengan empat maskapai penerbangan, yakni Air Asia, Lion Air, Sriwijaya Air, dan Express Air yang mengajukan tambahan penerbangan, 13 penerbangan tambahan akan disediakan di Bandara Internasional Yogyakarta (BIY). Sedangkan sembilan lainnya tetap diselenggarakan di Bandara Adisutjipto karena mengajukan penerbangan malam.

Empat maskapai yang mengajukan penerbangan tambahan itu memiliki rute Jakarta, Bali, Balikpapan, Makassar, Samarinda, dan Pontianak. Meski ada imbauan dari Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi agar seluruh penerbangan tambahan diarahkan di BIY, namun untuk penerbangan malam belum bisa disediakan.

Hal itu karena jam operasional di bandara baru itu sampai saat ini masih terbatas hingga pukul 18.00 WIB. "Yang 13 penerbangan ini tinggal menunggu izin dari kementerian," kata dia.

photo
Suasana di Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta.

Selain penerbangan tambahan, menurut Agus, saat ini sudah tersedia (existing) sebanyak 188 penerbangan di Bandara Adisutjipto ditambah satu penerbangan di BIY. Sementara itu, mengenai kesiapan operasional dan layanan di BIY, ia memastikan seluruhnya sudah siap mulai dari ruangan sisi udara (air side) hingga parking stand untuk pesawat.

Sarana transportasi pendukung juga telah disiapkan mulai dari 12 unit bus Damri untuk membawa penumpang ke BIY atau dari BIY ke destinasi lain, 15 unit shuttle bus, dan 20 unit taksi berargo.

Selain itu, masih ditambah dengan kereta api yang akan beroperasi menyesuaikan jam penerbangan. Kereta itu nantinya akan berangkat menuju BIY dari Stasiun Tugu dan Stasiun Maguwo.

"Kemudian nanti akan menggunakan Stasiun Wojo untuk menurunkan penumpang yang kemudian akan dijemput Bus Damri," kata dia.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement