REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mendengar kabar duka terkait wafatnya ustaz Muhammad Arifin Ilham, calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno teringat kembali pertemuannya dengan pimpinan Majelis Az-Zikra itu. Lewat unggahan akun di Twitter pribadinya @sandiuno, Sandiaga mengenang kebaikan almarhum dai kondang tersebut.
"Moment ini diabadikan pada 8 Januari lalu di RSCM ketika beliau sedang dirawat. Tidak banyak kata-kata yang terucap. Setiap saya ajak berbicara, ia hanya bisa memberi sinyal melalui genggaman tangannya. Takjub melihat kuatnya beliau menghadapi penyakit yang dideritanya," cicit eks wakil gubernur DKI Jakarta itu, Rabu (22/5).
Dalam foto yang diunggahnya, Sandiaga yang mengenakan jas hitam berkemeja biru tampak menggenggam tangan ustaz Arifin Ilham yang tengah berbaring. Sandiaga juga menyampaikan sejumlah doa untuk almarhum.
"Innalillahi wainna ilaihi rojiun. Selamat jalan ustadz Arifin Ilham. Semoga Allah melapangkan kuburnya, mengampuni segala dosanya, dan menerima segala amal ibadahnya. Aamiin ya rabbal alamin," ungkapnya.
Moment ini diabadikan pada 8 Januari lalu di RSCM ketika beliau sedang dirawat. Tidak banyak kata-kata yang terucap. Setiap saya ajak berbicara, ia hanya bisa memberi sinyal melalui genggaman tangannya. Takjub melihat kuatnya beliau menghadapi penyakit yang dideritanya. pic.twitter.com/fn94SmbssD
— Sandiaga Salahuddin Uno (@sandiuno) May 22, 2019
Sehari sebelumnya ustaz Arifin Ilham sempat dikabarkan meninggal, namun hal itu terbantahkan. Rabu (22/5) malam, kabar duka kemudian tersiar dari unggahan Instagram putra ustaz Arifin, @alvin_411.
"Innalillahi wa innailaihi rojiun. Telah wafat Abi kami tercinta Abi @kh_m_arifin_ilham. Semoga Allah terima amal ibadahnya, diampuni semua dosanya, dimasukkan ke surganya Allah SWT, aamiin. Insya Allah secepatnya Abi dipulangkan dari Malaysia dan dimakamkan di pesantren Azzikra Gunung Sindur Bogor. Sekiranya jika ada salah kata atau perbuatan dari Abi, mohon dibuka permintaan maaf sebesar besarnya. Ya Allah, jika ini yang terbaik, kami ikhlas ya Allah, kami ridho ya Allah," katanya.
Ustaz Arifin berpulang pada Rabu (22/5) malam setelah menjalani perawatan di Penang, Malaysia, akibat penyakit kanker nasofaring dan getah bening stadium 4A. Kanker nasofaring menyerang bagian rongga belakang hidung dan belakang langit-langit rongga mulut.