Jumat 24 May 2019 13:03 WIB

Fragmen Tengkorak Manusia Purba Ditemukan di Gua Pawon

Penemuan didapatkan setelah eskavasi yang dilakukan secara horisontal.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Esthi Maharani
Seorang peneliti dari Balai Arkeologi Jawa Barat membersihkan temuan yang diduga tulang manusia saat melakukan penelitian peninggalan manusia prasejarah di Gua Pawon, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Senin (7/5).
Foto: ANTARA/Raisan Al Farisi
Seorang peneliti dari Balai Arkeologi Jawa Barat membersihkan temuan yang diduga tulang manusia saat melakukan penelitian peninggalan manusia prasejarah di Gua Pawon, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Senin (7/5).

REPUBLIKA.CO.ID, NGAMPRAH - Fragmen tengkorak manusia purba yang diduga berasal pada era Holosen awal dan alat tulang runcing berukuran jari telunjuk orang dewasa berhasil ditemukan oleh tim Arkeolog Jawa Barat di Gua Pawon, Kabupaten Bandung Barat. Penemuan didapatkan setelah eskavasi yang dilakukan secara horisontal.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Tim Arkeolog Jabar, Lutfi Yondri saat dihubungi, Jumat (24/5). Menurutnya, bentuk dari penemuan tersebut masih pecahan fragmen. Sehingga belum bisa digabungkan.

"Alat itu (alat tulang runcing) kemungkinan digunakan oleh manusia Gua Pawon sebagai mata tombak. Dengan ukuran yang cukup besar," ujarnya. Tidak hanya itu, dirinya menyebutkan pihaknya pun menemukan gamping sebagai alat bantu pukul.

Saat ini, Lutfi mengatakan proses eskavasi belum diperluas sebab terhalang oleh batuan besar. Namun jika sudah mencapai kedalaman batu maka akan dibongkar sebab memiliki sisa budaya di balik batu tersebut.

Penemuan-penemuan yang diperoleh, ia berharap bisa menjadi informasi untuk masyarakat yang ingin mengetahui kehidupan manusia purba. Menurutnya, penelitian arkeologi dilakukan berbasis kelestarian.

"Dari empat kotak eskavasi ini, kehidupan di masa lalu bisa diketahui oleh masyarakat," katanya. Dirinya menambahkan, penemuan yang berhasil diperoleh tim peneliti yaitu geraham gigi manusia dewasa dan fragmen bagian tubuh binatang.

Menurutnya, pihaknya dibantu oleh Paleontolog untuk mengidentifikasi jenis binatang yang diburu atau dimakan oleh manusia di Gua Pawon. Katanya, temuan binatang yang ada terlihat sanat bervariasi.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement