Senin 27 May 2019 19:30 WIB

Polri: Jokowi tak Menjadi Target Tersangka

Polri menyebut ada empat pejabat negara yang hendak dibunuh oleh tersangka.

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Muhammad Hafil
Keterangan Pers Menkopolhukam. Kadiv Humas Polri Irjen Pol Mohammad Iqbal (kanan) saat memberikan keterangan pers tentang situasi keamanan terkait penetapan hasil rekapitulasi Pemilu 2019, di Gedung Kemenko Polhukam, jakarta Pusat, Selasa (21/5).
Foto: Fakhri Hermansyah
Keterangan Pers Menkopolhukam. Kadiv Humas Polri Irjen Pol Mohammad Iqbal (kanan) saat memberikan keterangan pers tentang situasi keamanan terkait penetapan hasil rekapitulasi Pemilu 2019, di Gedung Kemenko Polhukam, jakarta Pusat, Selasa (21/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Divisi Humas Polri, Inspektur Jenderal Polisi Mohammad Iqbal, mengungkapkan, empat tokoh nasional yang dijadikan target pembunuhan adalah pejabat negara. Ia memastikan, target tersebut bukanlah Presiden Joko Widodo.

"Pejabat negara tapi bukan presiden. Sedang proses pendalaman, penyidikan, saat semakin mengerucut akan disampaikan ke publik," ujar Iqbal saat konferensi pers di Kemenko Polhukam, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (27/5).

Baca Juga

Menurutnya, para tersangka sudah melakukan survei ke lokasi-lokasi yang biasa disinggahi oleh para tokoh tersebut. Salah satu lokasi yang sudah dipantau dan disurvei para penjahat itu, yakni tempat tinggal tokoh-tokoh tersebut.

"Sudah disurvei oleh semua pelaku, difoto sudah, digambar istilahnya, dimapping," jelasnya.