REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Majelis Ulama Indonesa (MUI) Pusat akan mendirikan Rumah Sakit Indonesia Hebron, Palestina, khusus penanganan trauma. Proyek tersebut dilaksanakan bekerja sama dengan Walikota Hebron.
Tidak terhitung jumlah orang Palestina yang mengalami trauma akibat pembantaian yang dilakukan tentara Israel. Korban tersebut memerlukan penanganan psikis agar mereka pulih dari trauma, sehingga dapat kembali bangkit dan berjuang dengan kemurnian jiwa.
Atas dasar inilah Agus Snada membuat lagu berjudul Trauma Palestina yang diharapkan akan menjadi wasilah untuk mengajak masyarakat bersama mewujudkan rumah sakit tersebut.
“Keunikan single ini adalah bergabungnya vokalis yang memiliki karakter berbeda. Ophie Danzo, rocker yang dulu dikenal dengan grup Voodoo-nya; Alf Fattah jebolan Indonesia Idoll; Takaeda yang dikenal sebagai bagian dari artis hijrah, dan Agus Snada dengan latar belakang nasyid. Kami membentuk group band bernama Sohib Palestina,” kata Agus dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Jumat (31/5).
Ia menambahkan, di penghujung Ramadhan ini mereka masuk dapur rekaman di studio Opick Tomboati. “Dengan niat bersama-sama mewakafkan keahliannya untuk mewujudkan rumah sakit Indonesia Hebron,” ujar lelaki yang bernama asli Agus Idwar.
Agus berharap kehadiran single tersebut diterima masyarakat luas. “Semoga single 'Trauma Palestina' ini dapat menggugah nurani kita untuk membantu pembangunan rumah sakit khusus trauma yang dipelopori oleh MUI Pusat,” tuturnya.