Ahad 02 Jun 2019 07:28 WIB

Kompleks Kediaman SBY Mulai Dipadati Pelayat

Pelayat yang berdominasi berpakaian hitam harus melewati pintu detektor metal.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Indira Rezkisari
Sejumlah karangan bunga ungkapan bela sungkawa berjajar di sekitaran kediaman istri Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono, Kristiani Herrawati (Ani Yudhoyono), Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Ahad (2/6).
Foto: Republika/Febrianto Adi Saputro
Sejumlah karangan bunga ungkapan bela sungkawa berjajar di sekitaran kediaman istri Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono, Kristiani Herrawati (Ani Yudhoyono), Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Ahad (2/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kediaman Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mulai terlihat ramai dikunjungi pelayat menjelang pemakaman Ani Yudhoyono. Keramaian mulai terlihat sejak pukul 06.55 WIB.

Pagi ini terlihat banyak orang yang melewati pintu utama bagian pendopo kediaman SBY di Puri Cikeas, Cikeas, Bogor, Jawa Barat. Para pelayat yang didominasi berpakaian hitam yang hendak memasuki area pendopo  harus melewati pemeriksaan petugas dan pintu detektor metal terlebih dahulu sebelum diizinkan masuk. Sejumlah benda seperti ponsel, tas, dan benda berbahan logam lainnya juga tak luput dari pemeriksaan.

Baca Juga

Berdasarkan pantauana, hingga pukul 07.00 WIB belum ada tokoh atau  pejabat yang hadir. Pelayat didominasi oleh masyarakat dan kolega serta keluarga.

Sementara itu sejumlah karangan bunga juga terlihat membanjiri sekitaran kediaman SBY. Mulai dari presiden, menteri, pejabat, hingga kalangan artis juga ikut mengirimkan karangan bunga ungkapan bela sungkawa.

Ani Yudhoyono meninggal pukul 11.50 waktu setempat di National University Hospital (NUH). Saat ini jenazah tengah disemayamkan di kediamannya di Cikeas, Bogor, Jawa Barat. Rencana Ahad (2/6) siang ini jenazah akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement