Senin 10 Jun 2019 10:40 WIB

Larangan Pembelian Produk Huawai Diusulkan Ditunda Dua Tahun

Terkait usulan penundaan larangan tersebut, Wapres AS Mike Pence belum berkomentar.

Gedung Putih
Foto: AP
Gedung Putih

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penjabat kepala anggaran gedung putih meminta penundaan dalam pembatasan terhadap produk Huawei Technologies Co Ltd. Dalam isi surat kepada Wakil Presiden Mike Pence dan sembilan anggota Kongres, Russel Vought meminta sebagian pembatasan terhadap penjualan Huawei ditunda selama dua tahun.

Dilaporkan Reuters, penundaan ini guna memastikan pembatasan itu berjalan efektif tanpa mempengaruhi sasaranan keamanan yang diinginkan. Sebelumnya,  anggaran Pentagon yang ditetapkan menyatumkan larangan penggunaan uang federal untuk pembelian produk Huawei.  Terkait hal ini, Wakil Presiden AS, Mike Pence belum berkomentar.

Huawei, pembuat alat jaringan telekomunikasi terbesar di dunia, telah berulangkali membantah perusahaan itu dikuasai oleh Pemerintah Cina, militer atau dinas intelijen. Surat tersebut, yang dilihat oleh wartawan Reuters, mengatakan jadwal bagi pembatasan terhadap Huawei akan mengakibatkan "pengurangan dramatis" jumlah kontraktor yang bisa menjual kepada pemerintah AS.

Surat itu meminta pembatasan terhadap pembelian perlengkapan Huawei yang diberlakukan atas kontraktor pemerintah dimulai dalam empat tahun, dan bukan dua tahun. Penundaan tersebut akan memberi "tambahan waktu untuk memikirkan potensi dampak terkait dan kemungkinan penyelesaian".

Perubahan yang diusulkan tersebut juga akan memerlukan lebih banyak forum masyarakat bagi pemasok untuk menyampaikan keprihatinan mengenai berbagai masalah yang berkaitan dengan pembatasan itu.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement