Selasa 11 Jun 2019 20:52 WIB

Polisi: Senpi Soenarko M4-Carbine Aktif dan Mematikan

Polisi menyebut senjata senapan serbu Soenarko masih bekerja dengan baik.

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Teguh Firmansyah
Kadiv Humas Polri Irjen Pol M. Iqbal (tengah) didampingi Kapuspen TNI Mayjen TNI Sisriadi (kiri) dan Kasubdit 1 Dittipidum Bareskrim Polri Kombes Pol Daddy Hartadi (kanan) usai memberikan keterangan pada wartawan terkait perkembangan kericuhan 21-22 Mei 2019 di Media Center Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (11/6/2019).
Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Kadiv Humas Polri Irjen Pol M. Iqbal (tengah) didampingi Kapuspen TNI Mayjen TNI Sisriadi (kiri) dan Kasubdit 1 Dittipidum Bareskrim Polri Kombes Pol Daddy Hartadi (kanan) usai memberikan keterangan pada wartawan terkait perkembangan kericuhan 21-22 Mei 2019 di Media Center Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (11/6/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polisi sudah menguji balistik senjata api (senpi) yang menjadi objek perkara dalam kasus dugaan penyelundupan senpi illegal eks Danjen Kopassus Mayjend Purn Soenarko. Hasil uji itu menyebut senjata Soenarko berjenis M4-Carbine masih aktif dan dapat digunakan.

"Merek dan logo telah dihapus tapi nomor seri masih terlihat. Kesimpulannya berdasarkan hasil pemeriksaan, pucuk senjata api itu adalah laras panjang menyerupai M4-Carbine, dengan nomor seri SER15584," kata Kepala Sub-Direktorat I Dittipidum Bareskrim Polri, Kombes Daddy Hartadi di Kemenkopolhukam, Jakarta, Selasa (11/6).

Baca Juga

Daddy menunjukkan uji balistik itu melalui video yang diputarnya di depan pers. Video itu menunjukkan, senjata senapan serbu atau assault riffle itu bekerja dengan baik dan dapat ditembakkan. "Senjata api ini aktif dan dapat membinasakan," kata Daddy.

Senjata ini juga dilengkapi dua buah magasin yang cocok dipasang di senapan serbu tersebut. Bukan hanya magasin, senjata itu juga dilengkapi suppressor atau peredam untuk meminimalisasi dampak suara saat senjata ditembakkan. Supressor itu pun pas dipasang di ujung moncong senpi tersebut.

"Demikian dapat disimpulkan senjata api tersebut dapat berfungsi dengan baik," kata Daddy.

Jenis M4-Carbine sendiri diketahui merupakan salah satu jenis senapan serbu M-16A dengan versi yang lebih pendek. Senjata bikinan Amerika Serikat itu berkaliber 5,56 milimeter dan banyak digunakan milisi GAM semasa konflik di Aceh.

Polisi juga telah menjelaskan asal usul kepemilikan senjata api mantan Danjen Kopassus itu. Polisi menyebut, senjata itu berasal dari sitaan milisi Gerakan Aceh Merdeka (GAM) semasa Soenarko masih aktif bertugas. Senjata itu diselundupkan ke Bandara Soekarno - Hatta melalui anak buah Soenarko.

Soenarko juga sudah ditangkap. Kasus kepemilikan Senpi Illegal yang melanggar UU Darurat tahun 1951 ini masih diteliti keterkaitannya dengan kerusuhan 21, 22 dan 23 Mei yang menyebabkan jatuhnya sembilan korban jiwa.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement