Selasa 18 Jun 2019 12:39 WIB

Bella Hadid Jelaskan Foto Kakinya yang Dituding Rasial

Bella Hadid mengatakan ia tidak sengaja berfoto untuk melecehkan.

Rep: Santi Sopia/ Red: Indira Rezkisari
Bella Hadid
Foto: EPA
Bella Hadid

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Unggahan publik figur di media sosial memang kerap menjadi perhatian. Sekali saja dianggap kontroversial, maka siap-siap saja dirundung warganet.

Kali ini supermodel Bella Hadid mendapat perundungan setelah ia mengunggah foto kakinya dengan latar belakang maskapai asal Uni Emirat Arab (UEA) dalam Instagram Stories. Warganet seketika banyak yang menuduhnya rasial dan tidak hormat terhadap negara Arab Saudi.

Baca Juga

Bella Hadid pun mengeluarkan permintaan maafnya melalui akun Twitter. Supermodel berusia 22 tahun itu mengaku tidak secara sengaja berfoto untuk melecehkan. Sebab, dirinya juga tidak terlalu sadar dengan latar belakang foto karena dia hanya iseng menjepret foto kakinya yang memakai sepatu hitam itu.

"Saya tidak pernah memperhatikan pesawat di latar belakang dan itu adalah kebenaran. Saya tidak akan pernah bermaksud untuk tidak menghormati maskapai penerbangan ini, apalagi negara-negara yang menakjubkan ini," tulis Bella Hadid, dikutip laman USA Today, Selasa (18/6).

"Saya ingin mengirim permintaan maaf yang tulus kepada mereka yang pernah berpikir saya akan menyalahkan mereka, terutama ke Arab Saudi dan UEA," lanjutnya.

Bella Hadid mengeluarkan permintaan maaf itu dalam bahasa Inggris dan Arab. Para pengguna media sosial banyak yang mempermasalahkan foto yang diunggahnya di Instagram akhir pekan lalu itu.

Dalam cicitan lain, Hadid juga menulis, "Ini adalah kesalahan yang jujur ​​di pagi hari, tidak pernah saya akan sengaja mencoba menyinggung orang. Saya sangat menyesal."

Hadid juga menyatakan tidak ingin mengunggah suatu unggahan yang dapat mengundang kkebencian. Dia mengaku sangat suka dan peduli tentang sisi Muslim dan Arab ayahnya, Mohamed Hadid, serta semua saudara di seluruh dunia.

Dia pun menegaskan akan terus menyebarkan cinta sebagaimana anjuran keluarganya. Dia mengaku diajarkan untuk menyebarkan cinta oleh Teta dan ayahnya yang diketahui merupakan seorang warga Palestina.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement