Jumat 21 Jun 2019 05:40 WIB

Pameran Kuliner Betawi Tempo Dulu Siap Digelar

Pameran Kuliner Betawi digelar untuk memeriahkan HUT Jakarta dan melestarikan budaya.

Rep: Riza Wahyu Pratama/ Red: Gita Amanda
eorang anak membeli kerak telor di booth kerak telor pada acara pentas seni budaya dan kuliner betawi di Taman Impian Jaya Ancol Jakarta, Ahad (15/10).
Foto: Republika/Darmawan
eorang anak membeli kerak telor di booth kerak telor pada acara pentas seni budaya dan kuliner betawi di Taman Impian Jaya Ancol Jakarta, Ahad (15/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Tata Usaha Unit Pengelola Kawasan Perkampungan Budaya Betawi (UPK PBB), Syaiful Amri, menjelaskan tanggal 23 Juni 2019 UPK PBB akan menggelar Pameran Kuliner Betawi. Acara tersebut ditujukan untuk memeriahkan HUT ke-492 DKI Jakarta.

"Nanti tanggal 23 Juni akan ada Pameran Kuliner Betawi. Akan ada beberapa kuliner khas Betawi yang ditampilkan, kayak Sayur Babanci dan Sayur Besan juga ada," ujar Syaiful kepada Republika.co.id, Kamis (20/6) lalu.

Baca Juga

Syaiful menegaskan, hal itu merupakan salah satu upaya melestarikan Budaya Betawi. Ia menolak jika kuliner khas Betawi dianggap hilang. "Kalau dinilai surut ya, nggak juga sebenarnya. Soalnya bahan bakunya juga mulai jarang," tuturnya.

Di sisi lain, Kepala Satuan Pelaksana (Kasatlak) Pelayanan Informasi dan Edukasi UPK PBB, Bayu Permana menuturkan, acara pameran tersebut akan digelar mulai pukul 09.00 WIB hingga sore hari. Acara akan bertempat di sekitar kantor UPK PBB Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

"Rencananya akan dibuka oleh Ibu Fery Farhati Ganis (istri Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan). Akan hadir pula Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) DKI Jakarta, Ibu Rusmiati Saefullah (istri dari Sekda DKI Jakarta, Saefullah)," kata Bayu kepada Republika.co.id.

Kemudian, selain pameran kuliner, acara tersebut akan diramaikan dengan berbagai macam pertunjukan seni, seperti Palang Pintu, Tanjidor, Gambus dan lain-lain. "Mulai malam Ahad atau Sabtu (22/6) setelah Maghrib akan ada Komedi Betawi," ucapnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement