REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan enggan bicara banyak terkait masa depan Koalisi Indonesia Adil Makmur (KIAM). Ia menyerahkan sepenuhnya kewenangan itu kepada calon presiden (capres) nomor urut 02 Prabowo Subianto.
"Soal koalisi, Pak Prabowo yang akan bicara," kata Zulkifli saat ditemui, Kamis (27/6).
Saat ditanya terkait posisi PAN usai putusan MK, ia mengaku masih harus berkoordinasi dengan internal partainya. Namun, ia menegaskan akan menghormati apa pun putusan MK.
"Apa pun putusan MK, kami akan dukung, kami patuhi karena itu adalah kontitusi dan itu lah perjuangan terakhir dari seluruh rangkaian perjuangan kami," kata ungkap Zulkifli.
Ketua MPR ini juga meminta agar presiden terpilih nantinya mau merangkul semua pihak. Ia menambahkan, langkah-langkah merajut kembali persatuan kebersamaan diperlukan untuk kemenangan Indonesia.
"Menurut Partai Amanat Nasional, yang menang itu bukan Pak Jokowi bukan Pak Prabowo, tapi kita akan menang apabila luka-luka itu bisa kita sembuhkan kembali," ucapnya.