REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Gelandang sekaligus kapten tim nasional (timnas) Guinea, Naby Keita, menegaskan bahwa peluang timnya belum habis di Piala Afrika 2019 kendati menelan kekalahan 0-1 dari Nigeria dalam laga kedua penyisihan Grup B di Stadion Alexandria, Mesir, Rabu (26/6). Kekalahan itu membuat Guinea tak kunjung meraih tiga poin penuh di dua laga dan tertahan di urutan ketiga Grup B dengan koleksi hanya satu poin.
Sementara Nigeria jadi tim pertama yang lolos ke babak 16 besar, Guinea dihadapkan pada situasi wajib memenangi laga pamungkas untuk mengikuti jejak Elang Super.
"Ini bukan harinya kami, namun kami sudah mengerahkan segenap kemampuan dan mengeluarkan level terbaik kami," kata Keita dalam komentar purnalaga dilansir laman resmi turnamen. "Kami harus tetap menegakkan kepala dan bersiap untuk laga selanjutnya dengan target wajib menang."
Guinea mungkin akan berada dalam posisi kian terjepit jika salah satu dari Madagaskar maupun Burundi mendapatkan kemenangan saat bertemu di Stadion Alexandria, pada Kamis (27/6) malam WIB.
Keita dkk bisa saja kian terperosok ke dasar klasemen jika Burundi meraih kemenangan. Namun gelandang klub Liverpool ini menegaskan peluang dan perjuangan timnya jauh dari tuntas. "Semuanya belum berakhir dan kami akan berjuang hingga titik penghabisan," jelasnya.
Guinea akan menghadapi Burundi dalam laga pamungkas Grup B di Stadion Al Salam, Kairo, pada Ahad (30/6). Sementara pada waktu bersamaan, Nigeria bertemu Madagaskar di Stadion Alexandria.