REPUBLIKA.CO.ID, Amerika Serikat mengajukan solusi ekonomi untuk menyelesaikan konflik Palestina-Israel. Namun, rencana itu dianggap tidak menawarkan ide-ide baru.
Rencana Ekonomi AS
- AS menyediakan dana investasi 50 miliar dolar AS
- Separuh dana investasi disalurkan ke Tepi Barat dan Jalur Gaza, sisanya ke negara tetangga seperti Yordania, Lebanon, dan Mesir
- AS berencana membangun koridor transportasi yang menghubungkan Tepi Barat dan Jalur Gaza
Penilaian Rencana Ekonomi AS
“(Rencana ekonomi Kushner) campuran ide-ide lama, bukan sesuatu yang baru. (Rencana itu) digambarkan sebagai perspektif baru yang segar, yang sama sekali tidak terjadi,” ujar Yara Hawari, anggota kebijakan Palestina di Al-Shabaka
“Apakah Israel akan mengizinkan pergerakan barang? Tidak. Apakah Israel akan mengizinkan rencana ini diimplementasikan? Tidak. Bisakah ada pembangunan ekonomi di bawah pendudukan? Sekali lagi, jawabannya tidak,” kata Mantan penasihat hukum untuk negosiator perdamaian Palestina, Diana Buttu
Sumber: Aljazirah
Pengolah: Kamran Dikarma/Nur Aini