REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pertemuan antara presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) dengan rivalnya dalam Pilres 2019 Prabowo Subianto di Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan, pada Sabtu (13/7) memunculkan keterkejutan bagi netizen.
Indonesia Indicator (I2) melalui kajian analisis media sosial mencatat, sejak pukul 11.30 hingga 17.35 WIB, terdapat sebanyak 56 ribu percakapan yang ditujukan pada Jokowi. Sementara, percakapan yang menyebut nama Prabowo mencapai 101.027.
"Sebanyak 79 persen netizen yang merespons pertemuan bersejarah kedua tokoh itu adalah kaum milenial," ujar Direktur Komunikasi (I2) Rustika Herlambang dalam siaran persnya kepada Republika.co.id, Ahad (14/7). Sebanyak 67 persen netizen yang menaruh perhatian adalah laki-laki.
Menurut Rustika, pada percakapan di Twitter yang menyebut nama Prabowo, netizen terlihat ada kesan kecewa, kaget, dan sedih saat pertemuan tersebut terjadi. Secara garis besar, kata dia, emosi yang ditujukan kepada Prabowo lebih bervariasi. "Hal itu diakibatkan karena percakapan soal rekonsiliasi masih menjadi isu di kalangan pendukung Prabowo di linimasa," ungkapnya.
Rustika mengungkapkan, saat pertemuan itu terjadi perbedaan pendapat antarnetizen yang sepakat rekonsiliasi dan tidak setuju terlihat begitu kontras.
Rustika mengungkapkan, percakapan tentang Jokowi dan Prabowo pascapilpres hampir tiap hari bergaung di linimasa Twitter. Setiap hari, kata dia, selalu saja ada trending topik yang senantiasa dimunculkan oleh para netizen tentang harapan mereka terhadap capres dan cawapresnya.
"Salah satu isu besar yang dimunculkan dan menjadi perdebatan adalah isu rekonsiliasi. Ada yang setuju dan ada yang tidak setuju," ucap Rustika. Menurut dia, sepanjang Sabtu (13/7), Prabowo menjadi sentral percakapan netizen.
Sementara itu, kata Rustika, pada percakapan yang dominan menyebut nama Jokowi, pada awalnya terlihat bahwa emosi trust, dukungan, kesepakatan pada keputusan Jokowi merupakan emosi terbesar.
"Selain itu, emosi 'joy' yang mengutarakan kesenangan dan emosi anticipation yang berisi harapan terhadap pertemuan itu juga diungkapkan oleh netizen melalui cuitannya.
"Pernyataan Jokowi soal 'cebong' dan 'kampret' paling banyak dikutip oleh netizen, dan lagi, direspons dengan berbagai emosi," ujar Rustika.