Selasa 16 Jul 2019 06:19 WIB

‘Bom Waktu’ di Planetarium Jakarta

Perawatan fasilitas dan alat di Planetarium terakhir dilakukan pada 2015.

Rep: Haura Hafizhah/ Red: Bilal Ramadhan
Sejumlah siswa Sekolah Dasar Peninggalan 04 Ciledug Tangerang (SD) mengamati pesawat luar angkasa saat berkunjung ke Planetarium Jakarta, Kamis (8/11).
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Sejumlah siswa Sekolah Dasar Peninggalan 04 Ciledug Tangerang (SD) mengamati pesawat luar angkasa saat berkunjung ke Planetarium Jakarta, Kamis (8/11).

REPUBLIKA.CO.ID, Gedung berwarna putih berbentuk kubah setengah lingkaran berdiri megah di dalam Taman Ismail Marzuki, Jalan Cikini Raya, Kelurahan Cikini, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat. Gedung tersebut merupakan Planetarium Jakarta. Planetarium ini dikenal sebagai wisata untuk mengenal simulasi perbintangan dan benda-benda langit. Namun, gedung ini terlihat memprihatinkan.

Terdapat tulisan berwarna silver “Planetarium Jakarta”. Tulisan tersebut sudah memudar sehingga dari kejauhan tulisan tersebut tidak lagi terbaca. Cat putih gedung tersebut juga sudah terlihat kusam. Jendela serta pintu masuk yang berwarna hitam juga sudah terlihat tua termakan zaman.

Di dalam planetarium ini terdapat ruangan pertunjukan teater bintang, observatorium, dan ruang pameran. Di ruang pertunjukan teater bintang terdapat banyak bangku yang berwarna merah tidak terawat. Sobekan serta busa bangku dibiarkan begitu saja.

Sementara, observatorium ada tiga, letaknya berada di atas gedung. Namun, yang bisa digunakan untuk pengunjung hanya satu observatorium. Sebab, dua observatorium memiliki masalah, di mana teleskopnya rusak serta akses jalan menuju observatorium tidak aman untuk pengunjung.