Rabu 17 Jul 2019 04:18 WIB

Planetarium Jakarta Rutin Ajak Warga Meneropong Bulan

Penoropongan rutin di Planetarium Jakarta dilakukan 72 kali dalam setahun.

Red: Nur Aini
Sejumlah siswa Sekolah Dasar Peninggalan 04 Ciledug Tangerang (SD) mengamati rasi bintang tata surya saat berkunjung ke Planetarium Jakarta, Kamis (8/11).
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Sejumlah siswa Sekolah Dasar Peninggalan 04 Ciledug Tangerang (SD) mengamati rasi bintang tata surya saat berkunjung ke Planetarium Jakarta, Kamis (8/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Planetarium dan Observatorium Jakarta menggelar secara rutin peneropongan malam terhadap bulan dan planet di luar angkasa sebanyak 72 kali dalam setahun. Peneropongan tersebut mengajak warga masyarakat.

Kepala Satuan Pelaksana Teknik Pertunjukkan dan Publikasi Planetarium dan Observatorium Jakarta, Eko Wahyu Wibowo, mengatakan, peneropongan malam rutin dilakukan dengan objek bulan, Saturnus, Mars, dan Jupiter. Ditemui di sela kegiatan peneropongan gerhana bulan sebagian, di pelataran Planetarium dan Observatorium Jakarta, Selasa (16/7), ia mengatakan peneropongan rutin juga digelar secara gratis.

Baca Juga

Minat masyarakat melakukan peneropongan malam, kata dia, cukup besar karena rata-rata diikuti 200-300 orang setiap kegiatan.

"Jadi, kami rutin dalam satu tahun mengadakan 72 kali peneropongan (rutin) bulan, Mars, Jupiter, dan Saturnus dilihat pada posisinya, ditambah fenomena-fenomena astronomi lainnya," ujarnya.