REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Artis dan pembawa acara Ruben Onsu atau akrab disapa Bensu baru saja menjenguk Nunung di Rutan Ditnarkoba Polda Metro Jaya Jakarta, Kamis (25/7). Bensu mengatakan kejadian yang menimpa komedian Nunung merupakan pembelajaran berharga untuk menjauhi narkoba dari kehidupan sehari-hari.
"Harapannya kejadian ini bisa jadi contoh yang baik buat semuanya tidak menggunakan narkoba dalam bentuk apapun. Jangan kerjaan padat sebagai alasan untuk menggunakan narkoba," katanya.
Ruben mengaku sedih dengan apa yang dialami oleh komedian Nunung yang kerap dipanggilnya Mami Nunung. Ia datang untuk menghibur dan memberikan dukungan kepada Nunung yang sejak Senin (22/7) menjalani masa penahanan di Rutan Ditnarkoba Polda Metro Jaya.
Menurut Ruben, Nunung masih terlihat murung dan kurang nafsu makan. Sejumlah makanan yang dibawa Ruben dan Vega Darwanti belum disentuh. "Saya bawa makanan, Vega juga bawakan makanan. Tapi kayaknya enggak dimakan, enggak selera," kata Ruben.
Menurut ayah dua anak ini, walau terlihat murung dan tidak bisa tidur nyenyak karena kasus yang dialami namun Nunung baik-baik saja. Ruben mengaku tidak percaya dengan apa yang dialami Nunung karena selama ini ia kenal dekat dan pernah kerja bersama.
"Saya manggilnya aja Mami Nunung. Saya enggak percaya dengan kejadian ini, sedih. Tapi percaya sebagai manusia kita hanya tahu luarnya saja. Hatinya orang kita tidak tau seperti apa," ujar suami Sarwendah ini.
Ruben mengaku kedatangannya hanya untuk mendukung dan memberi dukungan kepada Nunung agar bisa semangat menjalani semua proses sampai akhir. "Saya tidak mau masuk ke kehidupan orang lebih jauh. Saya juga tidak tanyain kronologisnya. Lebih semangati, agar terus semangat karena prosesnya akan terus berlanjut," ungkapnya.
Ruben juga mengatakan Nunung cukup kooperatif dalam memberikan keterangan kepada petugas penyidik sehingga prosesnya berjalan lancar. Nunung ditangkap oleh Subdit 1 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya pada hari Jumat (19/7) bersama suaminya, July Jan Sambiran.
Mereka ditangkap di kediamannya di Jalan Tebet Timur III setelah bertransaksi dengan seorang pemasok narkotika Hadi Moheriyanto. Hadi juga ditangkap di lokasi yang sama.