REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sutradara Hanung Bramantyo menegaskan film "Habibie & Ainun 3" akan tetap ditayangkan, meskipun pemeran tokoh Habibie, Jefri Nichol, tersangkut kasus hukum penyalahgunaan narkoba.
"Film Habibie & Ainun itu kan ada sejak Jefri Nichol ada (belum tersangkut kasus hukum) dan sekarang Jefri terlibat (kasus hukum). Tentunya, kita sudah tahu yang jadi Habibie siapa dan yang jadi Ainun siapa. Ada Jefri, tidak ada Jefri, saya tidak ada masalah dengan film itu," kata Hanung dalam jumpa pers musik latar Bumi Manusia di Jakarta, Kamis (25/7).
Hanung yang juga menjadi sutradara Bumi Manusia itu mengatakan proses syuting Habibie & Ainun 3 sudah selesai meskipun belum menetapkan jadwal penayangan film trilogi kisah asmara Presiden ketiga RI dan Ibu Hasri Ainun Besari itu. "Lain (persoalan) kalau (menyangkut) film yang akan dia bintangi. (Karena) dengan kejadian (kasus hukum) ini, (film) tidak jadi syuting. Itu sikap saya," ujarnya.
Hanung mengaku telah memahami posisi yang sedang dihadapi oleh aktor berusia 20 tahun itu sehingga tidak berniat untuk melakukan tindakan terkait film Habibie & Ainun 3 seperti menghilangkan sosok Jefri dari film.
"Saya tergerak tapi bukan kemudian menghakiminya, menyalahkan dia, dan mencaci-maki dia. Sedih iya, kecewa iya, tapi saya pribadi tidak menghilangkan harapan."
Suami Zaskia Adya Mecca itu sudah berencana untuk menjenguk Jefri menyusul perilaku salah satu pemain Hit & Run itu sangat baik dan sopan. "Harusnya hari ini. Dari dapur film juga udah ke sana. Saya juga udah diajak Reza Rahadian ke sana. (Saya) belum sempat aja, tapi pasti saya akan ke sana," kata sutradara Ayat-Ayat Cinta itu.