REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Petenis remaja usia 15 tahun, Coco 'Cori' Gauff, mengakui pasca-penampilan di Wimbledon membuat banyak orang mengenalnya. Keberhasilannya lolos hingga babak keempat di turnamen grand slam tersebut menggemparkan dunia tenis.
Menurut Gauff, hidupnya banyak mengalami perubahan besar pasca-Wimbledon. Seperti diketahui, Gauff menyingkirkan mantan petenis nomor satu dunia, Venus Williams pada babak pertama. Langkahnya terhenti oleh Simona Halep pada babak keempat.
“Saya merasa seperti saya belajar banyak dari Wimbledon sebagai pemain dan pribadi,” ujar Gauff saat jumpa pers jelang melakoni kualifikasi Washington Open, dikutip dari Tennisworldusa, Ahad (28/7).
Gauff menegaskan, banyak pelajaran yang didapatkan dari Wimbledon. Dari situ, ia belajar sesuatu yang tak pernah ada dalam pikirannya sebelumnya. Dari situ, semangat juangnya meningkat. Oleh karena itu, ia akan bertanding dengan lebih keras lagi pada turnamen yang akan diikutinya.
Gauff mengaku merasakan dampaknya menjalani pertandingan tenis seperti di Washington Open. Ketika ditanya tentang harapan ke depan, ia tak menjawab secara lugas. Ia hanya menyampaikan bahwa tak merasakan banyak tekanan ke depannya.
Gauff tetap merasa seperti dirinya sendiri, meskipun kini menjadi orang terkenal. Ia telah belajar bagaimana cara menangani dirinya yang kini mulai dikenal banyak orang. Ia juga tak lupa memuji orang tuanya yang membesarkan dirinya dengan baik.