Senin 29 Jul 2019 05:02 WIB

Putra Jokowi Dinilai Bisa Jadi Tokoh Alternatif Setelah Puan

Gibran dan Kaesang dianggap memilii modal politik yang dapat dikapitalisasi.

Rep: Riza Wahyu Pratama/ Red: Teguh Firmansyah
Kaesang Pangarep
Foto: Republika/Eric Iskandarsjah
Kaesang Pangarep

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno menilai, Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep bisa menjadi tokoh alternatif bagi PDIP. Setidaknya, keduanya bisa mewarnai PDIP saat karir politik Puan Maharani telah mencapai puncak.

Menurutnya putra presiden, Gibran dan Kaesang memiliki modal politik yang dapat dikapitalisasi. "Mau diakui atau tidak, politik kita itu basisnya klan. Jokowi memiliki modal yang besar untuk membangun itu," kata Adi saat dihubungi Republika.co.id, Ahad (28/7).

Baca Juga

Meskipun Gibran dan Kaesang memiliki modal popularitas sebagai anak presiden, namun keduanya harus memulai karir politik dari tingkat daerah. "Setidaknya mengikuti Jokowi-lah," ucap pria yang juga merupakan dosen UIN Syarif Hidayatullah tersebut.

Kemudian, saat Gibran dan Kaesang membangun karir politik di tingkat daerah, pada saat yang sama, PDIP bisa memaksimalkan ketokohan Puan Maharani yang sudah menjadi politisi di tingkat nasional. "Karir politik Puan paling lama 10 tahun, tahun 2024 atau 2029," ujarnya.

Sehingga, nantinya saat karir politik Puan meredup. lartai berlogo banteng dengan moncong putih itu memiliki tokoh alternatif yang telah matang.

Meskipun demikian, Adi menegaskan, semua penilaian itu bergantung pada keputusan kedua putra Jokowi tersebut. Apakah keduanya akan benar-benar terjun ke dunia politik, termasuk memilih PDIP sebagai mesin politik atau hanya sekadar berbisnis?

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement