REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Perhatian masyarakat terhadap korban bencana banjir besar di Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, beberapa waktu lalu masih cukup tinggi. Di antaranya seperti yang dilakukan oleh Komunitas Pembaca Buku The Legacy My Wall My Adventure yang mengamanahkan kepeduliannya melalui Laznas Baitul Maal Hidayatullah (BMH).
“Alhamdulillah, Senin (29/7), BMH bersama Komunitas Pembaca The Legacy My Wall My Adventure (MWMA) menyalurkan bantuan logistik kepada warga korban banjir yang saat ini sebagian masih bertahan di tempat pengungsian,” terang Kepala BMH Perwakilan Sulawesi Tenggara, Fatahillah melalui rilis yang diterima Republika.co.id.
Bantuan berupa beras, air mineral dan mie instan diterima langsung oleh tokoh agama sekaligus kordinator pengungsi di Desa Tapuwatu Kabupaten Konawe Utara, Arfah.
"Terima kasih banyak kepada para donatur khususnya pembaca dan penulis Buku My Wall My Adventure yang telah membantu kami sehingga meringankan beban kami di pengungsian. Semoga kebaikan tersebut diterima oleh Allah SWT," ujarnya.
Dai Tangguh BMH di Konawe Utara, Ustaz Sulaiman Muadz juga mengucapkan terima kasih kepada donatur khususnya pembaca The Legacy MWMA yang telah menyalurkan bantuannya untuk warga korban banjir Konawe Utara (Konut) melalui BMH.
“Kondisi mereka saat ini sangat memprihatinkan. Pasca banjir sampai saat ini, mereka masih berada di tenda pengungsian. Jika siang hari kondisinya sangat panas dan jika malam hari sangat dingin. Mereka berharap segera mendapat tempat yang lebih layak,” ungkap Sulaiman.
Menurut Fatahillah, pada Dzulhijjah 1440 H, Laznas BMH juga akan menyalurkan hewan kurban untuk para korban banjir di Konawe Utara.
“Insya Allah BMH akan datang kembali ke sini untuk menyalurkan program Qurban Berkah Nusantara. Berkah untuk Semua. Insya Allah, mohon doanya agar keberkahan Idul Qurban dapat juga dirasakan saudara-saudara kita yang tengah mengalami ujian ini,” tuturnya.