Ahad 04 Aug 2019 15:46 WIB

Pemadaman Listrik, Mandiri Perkirakan Ada Gangguan ATM

Layanan perbankan utama Bank Mandiri beroperasi normal.

Rep: Dedy Darmawan Nasution, Muhammad Nursyamsi/ Red: Andri Saubani
Nasabah bertransaksi di anjungan tunai mandiri (ATM) Bank Mandiri, Jakarta, Senin (8/7/2019).
Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Nasabah bertransaksi di anjungan tunai mandiri (ATM) Bank Mandiri, Jakarta, Senin (8/7/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Mandiri memastikan layanan perbankan utama beroperasi normal karena seluruh jaringan kantor cabang Bank Mandiri memiliki genset untuk penyediaan pasokan energi listrik. Namun, diperkirakan akan terdapat gangguan pada sejumlah ATM yang berlokasi diluar kantor cabang.

"Kami memperkirakan beberapa ATM yang berlokasi di luar cabang Bank Mandiri atau di gedung yang tidak memiliki genset, akan mengalami gangguan karena daya tahan baterai (UPS) hanya untuk 1-2 jam," kata Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rohan Hafas di Jakarta, Ahad (4/8).

Baca Juga

Bank Mandiri, kata Rohan, terus berkomunikasi dengan berbagai pihak, termasuk pengelola-pengelola gedung untuk memastikan dan melakukan monitoring ketersediaan pasokan listrik untuk ATM dan EDC Bank Mandiri.

Untuk layanan Mandiri online, lanjut Rohan, juga dipastikan tetap berjalan normal. Namun, layanan ini dapat terimbas jika jaringan seluler di lokasi nasabah terganggu.

"Kami terus memastikan bahwa layanan perbankan Bank Mandiri tetap berfungsi untuk memenuhi kebutuhan transaksi keuangan masyarakat," ujar Rohan.

Executive Vice President Corporate Communication & CSR PLN I Made Suprateka mengatakan, pemadaman yang terjadi akibat gangguan pada sisi transmisi Ungaran dan Pemalang 500 kV. Gangguan ini, kata Made, mengakibatkan transfer energi dari timur ke barat mengalami kegagalan dan diikuti trip (gangguan) seluruh pembangkit di sisi tengah dan barat Jawa.

"Gangguan ini mengakibatkan aliran listrik di Jabodetabek, sebagian Jawa Barat dan Jawa Tengah mengalami pemadaman," ujar Made di Jakarta, Ahad (4/8).

PLN, kata Made, meminta maaf atas pemadaman yang terjadi. PLN saat ini berupaya melakukan pernormalan.

"Bahkan beberapa Gardu Induk sudah mulai berhasil dilakukan penyalaan," lanjut Made.

Made menambahkan, gangguan pada Transmisi SUTET 500 kV kuga mengakibatkan padamnya sejumlah area Jawa Barat. "Sekali lagi kami mohon maaf, kami berjanji akan melakukan dan mengerahkan upaya semaksimal mungkin untuk memperbaiki sistem agar listrik kembali normal. Pengaturan penormalan dilakukan dari UP2B untuk meminimalisir pemadaman," kata Made menambahkan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement