REPUBLIKA.CO.ID, Ahad sore lalu bisa dikatakan sebagai hari yang bersejarah bagi masyarakat Sekayu. Bagaimana tidak, orang nomor satu di Bumi Serasan Sekate yakni H Dodi Reza Alex Noerdin, mandi di bongen di tengah ribuan pengunjung. Hal itu sontak menyita perhatian banyak orang. Sebab, tidak banyak pemimpin daerah ingin mandi di sungai. Seperti apa keseruan mandi orek ala Bupati dan apa tanggapan masyarakat?
Sejak kemunculannya, hampir setiap sore bongen dipadati oleh pengunjung. Berbagai aktivitas refreshing pun dilakukan di sana. Bahkan kemunculan bongen yang menjadi salah satu objek wisata andalan masyarakat Muba, dimanfaatkan pemerintah sebagai lokasi berbagai event. Salah satunya Festival Bongen.
Pada Festival Bongen Ahad lalu, bupati beserta istri nya hadir langsung untuk menikmati rangkaian kegiatan pada festival tersebut. Yang mengejutkan bupati tidak hanya menyaksikan acara, melainkan ia ikut mandi orek bersama pengunjung.
Tanpa mengenakan baju, bupati langsung berendam di tengah jernihnya air sungai di kala sedang surut. Ia pun terlihat tidak segan masuk ke dalam kerumunan pengunjung bongen. Melihat hal itu, banyak pengunjung yang merasa kagum dengan apa yang dilakukan Bupati Dodi.
Rahmat, warga Kelurahan Soak Baru misalnya. Dia menjadi salah satu pengunjung yang beruntung bisa mandi orek bareng bupati. Bahkan pada kesempatan itu, ia juga bisa berfoto dengan bupati.
“Ini baru luar biasa. Seumur-umur saya tinggal di pinggir sungai baru kali ini saya melihat Bupati mandi orek,” katanya.
Ia tidak menyangka bahwa bupati benar-benar akan mandi orek, karena banyak orang merasa bahwa air sungai musi tidak sebersih air di kolam.
“Saya juga kaget ketika Bapak Bupati melepas baju dan langsung berendam di sungai. Awalnya saya pikir Cuma mandi air di tepi saja,”ungkapnya.
Ia lebih tidak menyangka lagi ketika Bupati berendam di tengah sungai dan mengajak para pengunjung untuk mandi orek bersama. “Kami termasuk yang paling beruntung bisa berfoto dan mandi orek bersama Bupati. Saya rasa tidak semua pejabat mau mandi di sungai seperti ini,”terangnya.
Menurutnya, apa yang dilakukan oleh Bupati sebagai gambaran keakraban pemimpin terhadap masyarakat. “Merasa seperti teman, karena sejak kecil keseruan mandi orek ini selalu kami lakukan bersama teman-teman,” ucapnya.
Senada juga di katakan oleh Ema. Dia merasa sangat kagum dengan apa yang dilakukan oleh bupati. “Kagum, dengan bangga nya beliau mandi bersama ribuan masyarakat tanpa memikirkan kondisi air. Pokoknya salut dengan Bapak Bupati,” pungkasnya.