Sabtu 10 Aug 2019 08:38 WIB

Masyarakat Diimbau Mengonsumsi Daging Secukupnya

Mengonsumsi daging kurban secara berlebihan dapat meningkatkan kolesterol.

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Friska Yolanda
Warga mengantre saat pembagian daging hewan kurban di Masjid Cut Meutia, Menteng, Jakarta, Rabu (22/8).
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Warga mengantre saat pembagian daging hewan kurban di Masjid Cut Meutia, Menteng, Jakarta, Rabu (22/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masyarakat diminta tidak berlebihan ketika mengkonsumsi daging kurban, baik kambing atau sapi saat hari Idul Adha 1440 H, Ahad (11/8) besok. Mengonsumsi daging secara berlebihan berdampak negatif terhadap kesehatan.

Menteri Kesehatan (Menkes) Nila F Moeloek  mengakui, banyaknya daging kurban yang dibagi-bagi saat Idul Adha seringkali membuat masyarakat yang mendapatkannya kalap dan memakannya dalam jumlah banyak. Terlalu banyak mengkonsumsi daging kurban bisa meningkatkan kolestrol. 

Baca Juga

"Saya juga suka makan daging, tetapi kira-kira lah, masa semua daging kurban, baik kambing atau sapi dimakan sendiri," katanya, belum lama ini.

Ia menyebut terlalu banyak mengkonsumsi daging kurban bisa meningkatkan kolestrol. Meski Nila mengklaim Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah meminta hewan kurban sapi dan kambing di Indonesia terbebas dari penyakit, ia meminta masyarakat mengkonsumsi secukupnya.

"Utamakan gizi seimbang isi piringku. Jangan konsumsi seluruh daging kurban sendirian," ujarnya.

Seperti diketahui, umat Islam di dunia akan merayakan hari Idul Adha 1440 H pada Ahad, 11 Agustus 2019. Masyarakat juga akan menggelar kurban untuk dibagi-bagikan kepada warga yang tak mampu.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement