Senin 12 Aug 2019 14:28 WIB

Rachmawati: Gerindra Masih Oposisi

Gerindra hingga kini masih berada di luar pemerintahan

Politikus Partai Gerindra Rachmawati Soekarnoputri
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Politikus Partai Gerindra Rachmawati Soekarnoputri

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Rachmawati Soekarnoputri, menegaskan partainya hingga kini masih berada di luar pemerintahan atau oposisi.

"Sampai saat ini masih (oposisi). Saya sendiri sebagai anggota Dewan Pembina (Gerindra) sering mengatakan kita sebaiknya di luar sistem karena kita akan memperbaiki sistem," ucap Rachmawati di sela-sela Silaturahmi dan Dialog tokoh bangsa dan tokoh agama yang digelar Kemhan RI dan Forum Rekat Anak Bangsa, di Jakarta, Senin (12/8).

Putri Proklamator RI Soekarno ini mengatakan, sejak awal Gerindra sudah memosisikan diri sebagai antitesis sistem yang ada sekarang ini. "Sikap tersebut diametral dengan UUD 1945. Hingga kini Gerindra belum memutuskan sikap untuk merapat ke koalisi pemerintah atau tidak. Belum, belum," katanya.

Ia menjelaskan, memutuskan sikap politik itu bukanlah hal mudah karena hingga kini Gerindra masih terus mengkaji secara komprehensif berbagai aspek apabila merapat ke pemerintah.

"Mengambil satu sikap politik itu enggak gampang-gampang banget. Harus dibahas, harus dipikirkan secara komprehensif baik manfaat maupun mudaratnya. Jadi enggak gampang katakan kita mau merapat atau tidak. Kita lihat ke depan," tuturnya.

Partai Gerindra pun, tambah dia, terbuka untuk hal visi dan misi dalam membangun negara yang lebih baik ke depannya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement