Rabu 14 Aug 2019 12:54 WIB

Pasar Jaya Adakan Besek Berkelanjutan dengan Harga Tetap

PD Pasar Jaya akan menjual besek secara berkelanjutan dengan harga Rp 2 ribu per buah

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Petugas saat merapikan besek untuk daging kurban di Masjid Istiqlal, Jakarta, Ahad (11/8).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Petugas saat merapikan besek untuk daging kurban di Masjid Istiqlal, Jakarta, Ahad (11/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PD Pasar Jaya akan melakukan pengadaan besek secara berkelanjutan. Besek tersebut dijual dengan harga satuan tetap mencapai Rp 2 ribu meski di pasaran harganya mulai naik.

"Sudah ada kerja sama jadi nanti kami pesan berulang-ulang berdasarkan penjualan. Kami juga coba pasok ke pedagang di pasar, jadi mereka bisa beli dengan kami," kata Direktur Utama PD Pasar Jaya, Arief Nasrudin, Rabu (14/8).

Baca Juga

Dia mengungkapkan setelah penggunaan besek gencar dilakukan, harga satuan di pasaran naik. Untuk besek bambu ukuran kecil diperkirakan mencapai hingga Rp 6 ribu. Sedangkan ukuran yang lebih besar, kata dia, per satuan kini sudah mencapai Rp 7.500,00.

"Karena permintaan tinggi akhirnya harga naik tapi itu tidak apa. Hal yang penting jangan sampai ada di tengah menjadi konsolidator untuk menaikkan harga sedangkan di perajin, tidak ada," imbuhnya.

Menurut dia, saat momen menjelang Lebaran Kurban PD Pasar Jaya memasok 50 ribu hingga hampir 100 ribu besek. Sebagian besar besek dipasok dari para perajin di Tasikmalaya dan sebagian wilayah di Jawa Barat. Meski Idul Adha sudah selesai bukan berarti pengadaan besek juga terhenti.

Caranya, BUMD DKI Jakarta itu sudah melakukan kampanye di pasar di bawah kelola PD Pasar Jaya agar pedagang dan masyarakat semakin sadar untuk mengurangi plastik. Besek dan wadah ramah lingkungan lainnya, kata dia, bukan hanya untuk wadah daging tetapi juga tempat bumbu dan makanan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement