REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Duta Besar China untuk Inggris Liu Xiaoming mengatakan butuh waktu bagi pemerintah Hong Kong untuk meyakinkan masyarakat rancangan undang-undang ekstradisi yang menuai aksi protes kekerasan adalah untuk kepentingan mereka, Kamis (15/8).
Dia mengatakan kepada awak media RUU ekstradisi ditangguhkan. "Apakah itu akan dibatalkan, terserah pada pemerintah Hong Kong yang memutuskannya. Pimpinan eksekutif berjanji akan berkomunikasi lebih lanjut dengan masyarakat," ujarnya.
Dia meyakinkan ini adalah rancangan undang-undang yang tepat, yang melayani kepentingan Hong Kong. Menurutnya, itu akan menjadikan Hong Kong pelabuhan keadilan yang aman, bukan tempat pelarian yang aman.
"Namun hal itu tak dipahami dengan baik sehingga mungkin memakan waktu bagi pemerintah SAR (Hong Kong) untuk menjelaskan posisi mereka," katanya.