REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) sepakat menjalin kerja sama dengan Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) dalam rangka meningkatkan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang meliputi Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat di masing-masing kampus. Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dilakukan di ruang rapat senat Lantai 3 Rektorat Unsoed, Jalan Profesor Dr HR Boenyamin nomor 708 Purwokerto Utara, Jawa Tengah, Kamis (8/8).
Penandatanganan MoU ini dilakukan oleh Rektor UBSI, Dr Mochmad Wahyudi MM, MKom, MPd dan Rektor Unsoed, Prof Dr Suwarto. Dalam kesempatan itu juga hadir wakil rektor UBSI dan Unsoed serta para pejabat struktural dari kedua perguruan tinggi.
Rektor UBSI, Dr Mochamad Wahyudi, mengatakan salah satu poin penting dari kerja sama dengan Unsoed adalah dalam hal pendidikan. Dalam hal ini, peningkatan kualitas pendidikan menjadi fokus utama kedua belah pihak.
“Salah satu poin kerja sama dalam MoU ini adalah mengenai studi lanjut Tendik (Tenaga Pendidik) yang ada di UBSI maupun di Unsoed,” katanya dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Kamis (15/8).
Rektor Unsoed, Prof Dr Suwarto, juga menyambut baik adanya MoU ini. Ia berharap Tendik di Unsoed dan UBSI dapat meningkatkan kualitas dirinya untuk berkontribusi baik di universitasnya masing-masing.
“Hal ini juga berkaitan dengan kebijakan baru pemerintah yang mengharuskan sumber daya manusia (SDM) yang terjun ke dunia pendidikan harus terus memperbaharui kualitas diri dan pengetahuannya sesuai dengan bidang keilmuannya,” ungkap Prof Dr Suwarto.
Lebih lanjut Wahyudi mengatakan, MoU ini sebagai titik awal untuk menuju kemajuan Pendidikan Tinggi yang lebih baik di antara kedua belah piha. Baik terkait Pendidikan, Pengabdian Masyarakat maupun Penelitian.
“Saya harap MoU ini dapat berjalan dengan baik sesuai dengan isi nota kesepahaman yang ditandatangani kedua belah pihak. Sehingga, tujuan bersama yang diharapkan juga dapat terealisasi dengan baik,” tutur Mochamad Wahyudi.