Jumat 16 Aug 2019 09:11 WIB

UBSI dan Unsoed Bersinergi Tingkatkan Mutu Tri Dharma

Salah satu poin kerja sama itu mengenai studi lanjut tenaga pendidik UBSI dan Unsoed.

Red: Irwan Kelana
Rektor UBSI, Dr Mochmad Wahyudi MM, MKom, MPd (kanan) dan Rektor Unsoed, Prof  Dr Suwarto, berfoto bersama seusai penandatanganan MoU.
Foto: Dok UBSI
Rektor UBSI, Dr Mochmad Wahyudi MM, MKom, MPd (kanan) dan Rektor Unsoed, Prof Dr Suwarto, berfoto bersama seusai penandatanganan MoU.

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) sepakat menjalin kerja sama dengan Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) dalam rangka meningkatkan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang meliputi Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat di masing-masing kampus. Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dilakukan di ruang rapat senat Lantai 3 Rektorat Unsoed,  Jalan  Profesor Dr HR Boenyamin nomor  708 Purwokerto Utara, Jawa Tengah,  Kamis (8/8).

Penandatanganan MoU ini dilakukan  oleh Rektor UBSI,   Dr Mochmad Wahyudi MM, MKom, MPd dan Rektor Unsoed, Prof  Dr Suwarto. Dalam kesempatan itu juga hadir wakil rektor UBSI dan Unsoed serta para pejabat struktural dari kedua perguruan tinggi.

Rektor UBSI, Dr  Mochamad Wahyudi, mengatakan salah satu poin penting dari kerja sama dengan Unsoed adalah dalam hal pendidikan.  Dalam hal ini, peningkatan kualitas pendidikan menjadi fokus utama  kedua belah pihak.

“Salah satu poin kerja sama dalam MoU ini adalah mengenai studi lanjut Tendik (Tenaga Pendidik) yang ada di UBSI maupun di Unsoed,” katanya dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Kamis (15/8).

Rektor Unsoed, Prof  Dr Suwarto, juga menyambut baik adanya MoU ini.  Ia berharap Tendik di Unsoed dan UBSI dapat meningkatkan kualitas dirinya untuk berkontribusi baik di universitasnya masing-masing.

“Hal ini juga berkaitan dengan kebijakan baru pemerintah yang mengharuskan sumber daya manusia (SDM) yang terjun ke dunia pendidikan harus terus memperbaharui kualitas diri dan pengetahuannya sesuai dengan bidang keilmuannya,” ungkap Prof Dr Suwarto.

Lebih lanjut  Wahyudi   mengatakan,  MoU ini sebagai titik awal untuk menuju kemajuan Pendidikan Tinggi yang lebih baik di antara kedua belah piha. Baik  terkait  Pendidikan, Pengabdian Masyarakat maupun Penelitian.

“Saya harap MoU ini dapat berjalan dengan baik sesuai dengan isi nota kesepahaman yang ditandatangani kedua belah pihak. Sehingga, tujuan bersama yang diharapkan juga dapat terealisasi dengan baik,” tutur  Mochamad Wahyudi.

 

 

 

 

 

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

  • 1 kali
  • 2 kali
  • 3 kali
  • 4 kali
  • Lebih dari 5 kali
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement